Pengembangan Instrumen Evaluasi Berbasis Kahoot Pada Tema 6 Panas dan Perpindahannya Kelas V SD Negeri 5 Ronggurnihuta Kabupaten Samosir T.A 2021/2022

Instrumen evaluasi merupakan alat ukur untuk menilai dan mengevaluasi
sejauh mana proses pembelajaran tersampaikan kepada peserta didik. Dalam
kegiatan evaluasi guru masih menggunakan metode konvensional berupa paper
test (kertas). Sehingga dibutuhkannya instrumen evaluasi yang dapat menarik
minat dan meningkatkan semangat peserta didik dalam belajar. Dengan semakin
berkembangnya alat teknologi dalam dunia pendidikan, peneliti mengembangkan
instrumen evaluasi yang sudah ada yaitu menggunakan aplikasi Kahoot dengan
memanfaat potensi yang ada di sekolah yaitu ketersediaan laptop Chromebook
dan jaringan Wi-Fi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1)
bagaimana kelayakan instrumen evaluasi berbasis Kahoot; 2) bagaimana
praktikalitas instrumen evaluasi berbasis Kahoot; dan 3) bagaimana efektivitas
instrumen evaluasi berbasis Kahoot yang akan dikembangkan. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan model
penelitian pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development,
Implementation, Evaluation). Instrumen penelitian yang digunakan berupa
wawancara, tes, angket, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Data
kuantitatif didapatkan dari hasil validasi ahli media, ahli evaluasi, respon praktisi
pendidikan dan peserta didik. Sedangkan data kualitatif didapatkan dari hasil
wawancara dengan guru kelas V, kritik serta saran dari subjek penelitian. Hasil
validasi oleh ahli desain memperoleh presentase 94% “sangat layak”. Ahli
evaluasi memperoleh presentase 96% “sangat layak”. Praktisi pendidikan
memperoleh presentase 96% “sangat praktis”. Selanjutnya hasil uji coba awal
didapatkan nilai rata-rata siswa sebesar 66,00 dengan presentase ketuntasan sebesar 60% dan pada uji coba lapangan didapatkan niai rata-rata siswa sebesar 90,00 dengan presentase ketuntasan sebesar 94,73% terdapat peningkatan nilai yang sangat signifikan. Penilaian respon siswa terhadap penggunaan Kahoot pada uji coba awal memperoleh presentase 94% “sangat praktis” dan pada uji coba lapangan memperoleh presentase 95% “sangat praktis”. Disimpulkan instrumen evaluasi berbasis Kahoot yang dikembangkan peneliti relevan dan menarik untuk dijadikan sebagai instrumen evaluasi pembelajaran.