Zainuddin (2009) MAKNA ANTARPESONA DALAM BAHASA GAYO LUT. In: Seminar Internasional Pertemuan Linguistik Utara - 6, 2-3 Mar 2009, Medan.
Fulltext.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Judul makalah ini berkenaan dengan makna antarpesona dalam Bahasa Gayo Lut bahasan tentang judul ini mengacu kepada empat topik pembahasan yang berbeda yakni modus, epitet, mental proses, dan vokatif. Dengan kata lain makan antarpesona dalam makalah ini akan direalisasikan oleh keempat aspek tersebut yakni penggunaan bahasa dalam interaksi sosial dalam masyarakat gayo.
Deskripsi antarpesona BGL ini secara sinkronis didasarkan pada pengamatan pemakaian bahasa Gayo oleh penutur BGL di Takengon dan masyarakat Gayo yang ada di kota Medan Sumatera Utara serta intuisi penulis sebagai penutur (asli) BG. Sampai saat ini menurut pengamatan penulis makna antarpesona dalan bahasa Gayo, khususnya bahasa Gayo Lut (BGL) belum pernah dibahas, baik dalam bentuk makalah ataupun dalam bentuk tulisan lainnya. Dalam makalah ini penulis mencoba membahas maksa antarpesona dalam BGL sebagai penjajakan awal.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Keywords: | Semantik; Semiotik sosial; Bahasa Gayo; Modus; Epitet; Mental proses; Vokatif; Makna antarpesona |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P101 Language. Linguistic theory. Comparative grammar |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 03 May 2016 23:50 |
Last Modified: | 03 May 2016 23:50 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4853 |