Sinurat, Tingkos (2010) PEMANFAATAN MODEL OPEN-ENDED UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA INFORMATIF. Jurnal Bahas, 19 (04). ISSN 0852-8515
Fulltext.pdf - Published Version
Download (104kB) | Preview
Abstract
Open-ended problem atau soal terbuka adalah problem yang diformulasikan memiliki multijawaban yang benar. Masalah tersebut tidak terpaku pada satu jawaban saja, tetapi mengundang banyak jawaban yang membutuhkan kreativitas berpikir. Tujuan utama menghadapkan siswa yang dengan masalah terbuka, bukan untuk mendapatkan jawaban tetapi lebih menekankan pada bagaimana cara menemukan jawaban tersebut.Kelemahan model open-ended itu sendiri adalah menyiapkan dan mengemukakan masalah yang langsung dipahami oleh siswa sangat sulit sehingga siswa sulit memberikan respon. Adakalanya siswa yang memiliki kemampuan tinggi bisa ragu dengan jawaban mereka. Cara yang dilakukan untuk mengurangi kelemahan model open-ended ialah dengan mengenal lingkungan siswa dan kebutuhannya. Dengan demikian akan lebih mudah memilah-milah masalah yang akan disajikan.Dalam model open-ended guru memberikan permasalahan pada siswa yang solusinya atau jawabannya tidak perlu ditentukan hanya satu cara. Guru harus memanfaatkan keberagaman cara atau prosedur untuk menyelesaikan masalah itu, untuk memberi pengalaman siswa dalam menemukan sesuatu yang baik berdasarkan pengetahuan keterampilan yang telah diperoleh sebelumya.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Model open-ended; Berbicara informatif; Model pembelajaran |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education P Language and Literature > PN Literature (General) > PN4177 Debating |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 19 Apr 2016 08:21 |
Last Modified: | 19 Apr 2016 08:21 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/485 |