Kendala Guru Dalam Pembelajaran IPS Terpadu Di SMPN Kecamatan Medan Tembung Tahun Ajaran 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala yang di hadapi guru dalam perencanaan, pelaksanaan dan factor-faktor terjadinya kendala dalam Pembelajaran IPS Terpadu di SMP N Kecamatan Medan Tembung. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 17, SMP N 27, SMP N 29 dan SMP N 35 dengan jumlah populasi 12 orang guru dan sekaligus menjadi sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi dan wawancara. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama yang di hadapi guru dalam perencanaan berdasarkan penilaian IPKG I Hasil dari penilaian ipkg 1 menunjukan bahwa dari 12 guru hanya 1 guru IPS ( 8%) yang mengalami kendala tetapi tidak terlalu fatal karna di sebab kan kurang nya pemahaman mengenai keterpaduan IPS dan 11 guru (92%) yang mengalami kendala yang cukup fatal yang disebab kan kurang nya pemahaman mengunakan alat teknologi untuk mendapat kan informasi tentang komponen komponen kurikulum 2013 dan jugak faktor kurang nya minat untuk bertanya dengan guru yang sudah paham dengan kurikulum 2013. Pada pelaksanaan pembelajaran pada ipkg 2 ada 10 guru (83%) yang termaksud dalam kategori kurang dan 2 guru (17%) yang termaksud kategori cukup dalam pelaksanaan belajar mengajar pada mata pelajaran IPS terpadu. Guru - guru tersebut dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tidak mengajar kan dengan memakai topik atau tema pengikat yang semestinya bahwa standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS berasal dari struktur keilmuan sejarah, geografi, ekonomi dan sosiologi yang di kemas sedemikian nya. Hingga menjadi pokok bahasan atau topik (tema) tertentu. Dan faktor Latar belakang pendidikan ternyata sangat mempengaruhi kegiatan mengembangkan pembelajaran, karena guru tidak semuanya menguasai teori sejarah, geografi, ekonomi dan sosiologi sehingga mengalami kendala pada materi-materi pelajaran yang bukan berasal dari latar belakang pendidikan guru-guru tersebut.