Sirait, Rebka Putri Emelen (2022) Perebutan Hak Atas Tanah (Studi Kasus Desa MAnunggal Pasar X). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3183321007 COVER.pdf - Published Version
Download (118kB) | Preview
2. NIM. 3183321007 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (164kB) | Preview
3. NIM. 3183321007 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (271kB) | Preview
4. NIM. 3183321007 PREFACE.pdf - Published Version
Download (240kB) | Preview
5. NIM. 3183321007 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
6. NIM. 3183321007 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7. NIM. 3183321007 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. NIM. 3183321007 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (326kB) | Preview
12. NIM. 3183321007 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
13. NIM. 3183321007 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (276kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini membahas tentang perebutan hak atas tanah ( studi kasus desa manunggal pasar X ) yang bertujuan untuk mengetahui latar belakang penguasaan tanah yang ada di desa manunggal pasar X sebelum dan sesudah terbentuknya kelompok tani maju lestari indonesia semangat baru pada tahun 2012 hingga sampai saat ini dan masih menimbulkan adanya konflik antara kelompok tani dengan PTPN II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lapangan ( field research ) yang diperoleh melalui hasil wawancara beserta observasi lapangan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini tanah yang digunakan oleh kelompok tani seluas 215 hektar merupakan tanah pemerintah yang diberikan kepada pihak PTPN II agar dikelola , namun ditelantarkan sehingga diambil alih oleh masyarakat setempat untuk dikelola dengan tujuan agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, karena masyarakat yang tergabung di dalam kelompok tani maju lestari indonesia semangat baru merupakan masyarakat kecil yang sangat berjuang untuk dapat hidup di lahan yang mereka duduki. Tanah yang sudah ditelantarkan oleh PTPN II sejak Orde Baru 1968. Hingga di tahun 2003 menurut masyarakat tidak lagi berlaku HGU ( hak guna usaha ) nya sehingga masyarakat berani untuk mengelola lahan tersebut. Namun, yang menjadi kendala pada saat ini, lahan tersebut kembali akan diambil oleh PTPN II pada tahun 2020 sehingga terjadinya penolakkan dari masyarakat yang ada di desa manunggal pasar X yang kemudian pada tahun itu juga terjadi demon besar-besaran di desa manunggal pasar X karena PTPN II ingin mengukur kembali lahan di daerah tersebut agar dapat dikuasai kembali oleh pihak PTPN II, sehingga masyarakat desa manunggal bersepakat untuk tetap mempertahankan lahan tersebut
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2022-SJRH-042 |
Keywords: | tanah; kekuasaan; desa manunggal |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 19 Oct 2022 08:42 |
Last Modified: | 19 Oct 2022 08:42 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/48445 |