Hubungan Status Sosial Ekonomi dengan Status Gizi pada Balita di Desa Pekan Labuhan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Karakteristik status sosial ekonomi (Umur, besaran keluarga, pendidikan, pekerjaan, pendapatan). (2) Status gizi pada balita. (3) Hubungan antara status sosial ekonomi keluarga (pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan) dengan status gizi pada balita. Tempat pelaksanaan penelitian ini di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Labuhan. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2022. Populasi pada penelitian ini seluruh balita dengan jumlah 39 balita. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan jumlah subjek 39 ballita secara total sampling. Analisis statistik menggunakan chi-square dan regresi logistik biner. Berdasarkan hasil penelitian Karakteristik responden yaitu jenis kelamin laki-laki, usia ayah termasuk kategori dewasa akhir dengan rerata 30 tahun dan usia ibu termasuk kategori dewasa awal dengan rerata 26 tahun, pendidikan ayah termasuk kategori SMP/SMA dengan rerata 10 tahun, pendidikan ibu termasuk kategori SMP/SMA dengan rerata 11 tahun, besaran keluarga termasuk kategori keluarga sedang dengan rerata 4 orang, pekerjaan ayah sebagai buruh, petani, dan nelayan dan pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga, dan pendapatan keluarga termasuk kategori menengah dengan rerata Rp. 1.938.461. Status gizi pada balita termasuk kategori status gizi kurang sebesar 51,28 persen. Hasil analisis chi-square terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara status sosial ekonomi (pendidikan ayah p=0,041 dan pendapatan keluarga p=0,002) pada taraf signifikan α = 0,05 dengan status gizi pada balita. Hasil analisis uji regresi logistik terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pendapatan keluarga dengan status gizi pada balita dengan nilai p= 0,016 pada taraf signifikan α = 0,05 yang artinya pendapatan keluarga memberikan kontribusi sebesar 16 persen terhadap status gizi