Sinaga, Angela Merici (2022) Dampak Hutan Kemasyarakatan Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Penyadap Getah Pinus di Desa Saornauli Hatoguan Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3181131005 COVER.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
2. NIM. 3181131005 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (247kB) | Preview
3. NIM. 3181131005 PREFACE.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
4. NIM. 3181131005 AUTHENTIC LETTER.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
5. NIM. 3181131005 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (119kB) | Preview
6. NIM. 3181131005 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
7. NIM. 3181131005 TABLES.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
8. NIM. 3181131005 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
9. NIM. 3181131005 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
10. NIM. 3181131005 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (509kB) | Preview
15. NIM. 3181131005 CHAPTER VI.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
16. NIM. 3181131005 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (177kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak hutan kemasyarakatan terhadapkondisi sosial ekonomi penyadap getah pinus dilihat dari aspek pendapatan,kepemilikan barang berharga, keadaan tempat tinggal dan tingkat pendidikan di
Desa Saornauli Hatoguan, Kecamatan Palipi, KabupatenSamosir.
Penelitian ini dilakukan di Desa Saornauli Hatoguan Kecamatan Palipi Kabupatensamosir. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang bekerja sebagaipenyadap getah pinus di hutan kemasyarakatan (HKm) di Desa Saornauli
Hatoguan berjumlah 52 orang dengan pengambilan sampel Total Sampling yaitumengambil sampel keseluruhan dari populasi. Tehnik pengumpulan datadilakukan dengan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi dan tehnikanalisis data yaitu analisis data deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ditinjau dari kondisi tempat tinggal
dilihat dari kelayakan huni 92% dikategorikan layak dan 8% dikategorikan tidaklayak. Kemudian dilihat dari status kepemilikan rumah terdapat (67.37%) dengan
status kepemilikan rumah milik sendiri dan (32.70%) dengan status kepemilikanrumah warisan. (2) Ditinjau dari tingkat pendidikan anak responden sudahmeningkat 23.30% dari tingkat pendidikan orangtua dilihat dari jenjangpendidikan anak mengenyam tingkat pendidikan Perguruan Tinggi. (3) Pekerjaan
sebelum bekerja sebagai penyadap getah 78.85% yaitu sebagai petani dan 21.15%sebagai wiraswasta. Pendapatan sebelum bekerja sebagai penyadap getah 63.46%masih berada dibawah UMR dan 36.54% berada diatas UMR. Serta 51.92% sudah
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan 48.08% belum terpenuhi.(4) Pendapatan setelah bekerja sebagai penyadap getah pendapatan tertinggiadalah Rp 7.800.000/bulan dan pendapatan terendah adalah Rp 2.730.000/bulandan sudah dianggap mampu memenuhi kebutuhan hidup dengan baikdikarekan
pendapatan seluruhnya berada diatas UMR KabupatenSamosir2022. (5) Ditinjaudari kepemilikan barang berharga setelah bekerja sebagai penyadap getah antara
lain : (a) mobil (13.5%), (b) sepeda motor (9.6%)(c)televisi(36.5%),(d) handphone (100%), (e) tabungan (65.9%), (f) lahan (7.7%).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2022-GEO-064 |
Keywords: | Keberadaan Hutan; Kondisi Sosial Ekonomi; Penyadap Getah Pinus |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 05:59 |
Last Modified: | 12 Oct 2022 05:59 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/48095 |