Siregar, Nuradawiah (2022) Fenomena Pantangan Berhubungan Suami Istri Sebelum Margondang di Desa Saba Sitahul-tahul Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 3183122032 COVER.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
2. 3183122032 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (194kB) | Preview
3. 3183122032 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (44kB) | Preview
4. 3183122032 PREFACE.pdf - Published Version
Download (222kB) | Preview
5. 3183122032 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
6. 3183122032 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
7. 3183122032 ILUSSTRATION.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
8. 3183122032 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (263kB) | Preview
12. 3183122032 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (74kB) | Preview
13. 3183122032 BIBILIOGRAFI.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data informasi dan mengungkapkan fenomena pantangan berhubungan suami istri sebelum margondang di Desa Saba Sitahul-tahul kecamatan Padang Bolak kabupaten Padang lawas Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian dilakukan di Desa Saba Sitahul-tahul kecamatan Padang Bolak kabupaten Padang Lawas Utara. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berdasarkan data yang didapat menguak tentang pantangan berhubungan suami istri sebelum margondang cenderung dijaga oleh masyarakat yang melaksanakan tradisi margondang. Jika pantangan berhubungan suami istri sebelum margondang dilanggar menurut anggapan masyarakat desa Saba Sitahul- tahul, maka kedua mempelai mendapatkan musibah di kehidupan rumah tangga mereka seperti mendapatkan keturunan yang cacat, jika mempunyai usaha tidak membuahkan hasil, sehingga aturan wajib dijalankan oleh masyarakat desa Saba sitahul-tahul kecamatan Padang bolak kabupaten Padang lawas Utara yang melaksanakan tradisi margondang. Adapun makna pantangan berhubungan suami istri bagi mempelai yang melaksanakan tradisi margondang adalah cenderung dianggap tidak menyenangkan dan membuat kedua mempelai merasa terbebani dengan adanya pantangan dalam berhubungan suami istri sehingga masyarakat yang menjalankan tradisi margondang tersebut harus mampu dari segi biaya dan mampu menjalankan segala aturan serta tidak melanggar pantangan berhubungan suami istri sebelum selesai dilakukan tradisi margondang tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2022-ANTRO-020 |
Keywords: | Margondang; Pantangan; Makna |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 07 Oct 2022 01:20 |
Last Modified: | 07 Oct 2022 01:35 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/48066 |