Hutasoit, Arta Romauli (2022) Stabilisasi Tanah Gambut Kabupaten Humbang Hasundutan Dengan Menggunakan Semen. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 5173250005 COVER.pdf - Published Version
Download (68kB) | Preview
2. NIM. 5173250005 APPROVAL SHEET .pdf - Published Version
Download (727kB) | Preview
3. NIM.5173250005 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (155kB) | Preview
4. NIM. 5173250005 PREFACE.pdf - Published Version
Download (146kB) | Preview
5. NIM. 5173250005 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (547kB) | Preview
6. NIM. 5173250005 TABLES.pdf - Published Version
Download (327kB) | Preview
7. NIM. 5173250005 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (369kB) | Preview
8. NIM. 5173250005 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (287kB) | Preview
9. NIM. 5173250005 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
13. NIM. 5173250005 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
14. NIM. 5173250005 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
Abstract
Tanah gambut merupakan salah satu jenis tanah yang memiliki daya dukung yang buruk dan kurang baik untuk tanah dasar kontruksi. Untuk memperbaiki daya dukung tanah yang buruk maka dilakukan stabilisasi. Stabilisasi yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menambahkan bahan pencampur yaitu semen Portland pada tanah yang akan distabilisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan semen terhadap nilai indeks plastisitas (PI) dari tanah gambut. Pada penelitian ini dilakukan campuran tanah gambut dan semen (5%, 10%, 15% dan 20%) dari berat kering tanah. Setelah dilakukan pencampuran, tanah gambut dilakukan pemeraman selama 14 hari. Setelah dilakukan pemeraman selama 14 hari maka dilakukan pengujian batas cair dan batas plastis tanah dimasing-masing campuran. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sampel tanah asli memiliki kadar air 96,243%; berat jenis 1,451; batas cair 51, 188%; batas plastis 22,879% dan indeks plastisitas (PI) 28,309%. Setelah dilakukan pencampuran dan pemeraman selama 14 hari maka diperoleh batas cair tanah pada penambahan 5%, 10%, 15%, dan 20% yaitu 50,346%, 45,827%, 44,701% dan 42,872%. Dan batas plastis pada penambahan 5%, 10%, 15%, dan 20% yaitu 227,386%, 29, 273%, 31, 371% dan 35,371%. Setelah distabilisasi dengan penambahan semen dengan variasi 5%, 10%, 15% dan 20% diperoleh kesimpulan bahwa batas cair tanah mengalami penurunan dan batas plastis tanah mengalami kenaikan sehingga indeks plastisitas (PI) mengalami penurunan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2022-SIPIL-001 |
Keywords: | Tanah gambut; Stabilitas tanah; Batas Atterberg |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA703 Engineering geology. Rock mechanics. Soil mechanics. Underground construction T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 04 Oct 2022 07:07 |
Last Modified: | 04 Oct 2022 07:07 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/47890 |