Lubis, Yuni (2022) Kendala Pemuda Putus Sekolah Dalam Mengembangkan Keterampilan Anyaman Bide Di Desa Dolok Saut Kecamatan Simangumban Kabupaten Tapanuli Utara. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM. 1181171008_COVER.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
2. NIM. 1181171008_LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (329kB) | Preview
3. NIM. 1181171008_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (70kB) | Preview
4. NIM. 1181171008_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (223kB) | Preview
5. NIM. 1181171008_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
6. NIM. 1181171008_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM. 1181171008_DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. NIM. 1181171008_DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
9. NIM. 1181171008_BAB I.pdf - Published Version
Download (414kB) | Preview
13. NIM. 1181171008_BAB V.pdf - Published Version
Download (174kB) | Preview
14. NIM. 1181171008_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (146kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi para pemuda putus sekolah dalam mengembangkan keterampilan anyaman bide di Desa Dolok Saut Kecamatan Simangumban Kabupaten Tapanuli Utara. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan populasi berjumlah 30 orang dan sampel berjumlah 4 orang. Teknik pengumpulan data
berupa wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan sampel dalam penelitian berjumlah empat orang Data dianalisis dengan langkah-langkah
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dalam
menguji keabsahan data digunakan dengan cara uji kredibilitas, transferabilitas,
dependabilitas, dan kofirmabilitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) sumber belajar Pemuda putus sekolah memiliki kendala yakni kesulitan
dalam mempelajari kerajinana anyaman bide baik dari cara dasar maupun
pembuatan akhir dalam waktu yang singkat dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mempelajari keterampilan anyaman bide (2) dukungan orangtua Pemuda Putus Sekolah memiliki kendala yakni kegiatan pemuda putus sekolah selalu dalam aturan orangtua dan persetujuan dari orangtua apapun yang dikerjakan pemuda putus sekolah (3) tingkat kesadaran pemuda putus sekolah memiliki Kendala dalam mengembangkan keterampilan anyaman bide, pemuda putus sekolah kurang berminat dalam mengikuti keterampilan anyaman bide lebih banyak meluangkan waktu untuk bermain games online daripada belajar menganyam bide untuk berkarya menghasilkan produk dengan penjualan yang lumayan tinggi dan bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga setiap minggunya tanpa harus menjadi seorang buruh tani (4) alat transportasi pemuda putus sekolah memiliki kendala yakni melihat keberadaan Desa yang begitu jauh dari kota dan termasuk kategori Desa terpencil menjadikan salah satu kendala pemuda putus sekolah dalam berkarya karena produk yang akan dihasilkan akan mengalami
kesulitan dalam pemasarannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Pemuda Putus Sekolah; Anyaman Bide |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ2035 Life skills. Coping skills. Everyday living skills L Education > LC Special aspects of education L Education > LC Special aspects of education > LC1035 Basic education. Basic skills education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Muhammad Khomaini Wahyudi |
Date Deposited: | 25 Oct 2022 01:50 |
Last Modified: | 25 Oct 2022 01:50 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/47878 |