Analisis Kebijakan Penataan dan Pemerataan Guru PJOK Sekolah Dasar Negeri Kota Madya Binjai Tahun 2021

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan penataan dan pemerataan guru PJOK sekolah dasar negeri Kota Madya Binjai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini terdiri dari 119 sekolah dasar negeri yang ada di Kota Madya Binjai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan tabulasi dan persentase sebagai dasar interprestasi data dan deskripsi guna membuat laporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dari aspek kecukupan hasil temuan data dilapangan diketahui terdapat 5 kecamatan di Kota Madya Binjai dengan jumlah sekolah sebanyak 119 sekolah dasar negeri. Pemerataan guru PJOK di Kota Madya Binjai dapat dikatakan belum merata hal ini terlihat dari paparan data hasil penelitian yang menunjukkan terdapat 97 guru PJOK yang berstatus PNS sementara guru PJOK yang berstatus Non-PNS berjumlah 62, dari total guru yang dibutuhkan sebanyak 159 orang. Penyebaran guru disetiap sekolah yang ada di Kota Madya Binjai belum merata ini dapat dilihat dari nilai persentase pemerataan dari 119 sekolah dasar negeri yang ada di Kota Madya Binjai terdapat 54% atau 64 sekolah dasar yang belum merata sedangkan 55 sekolah di Kota Madya Binjai 46% yang sudah merata. Maka dari hasil penelitian ini menghasilkan kebijakan bahwa dinas pendidikan Kota Madya Binjai Agar menjadikan hasil analisis ini dalam membuat sebuah kebijakan terkait kekurangan guru PJOK dan harus selalu dilakukan pengawasan dalam penerapkan kebijakan yang sudah di jalankan agar tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya. Dan bagi pihak sekolah agar membuat laporan terkait keadaan guru PJOK setiap bulannya dalam menentukan kebutuhan guru PJOK agar kebutuhan terhadap guru PJOK disekolah lebih merata.