Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Aplikasi Tiktok Pada Pembelajaran IPA-Biologi di Masa New Normal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis android menggunakan aplikasi tiktok pada materi IPA-Biologi semester ganjil untuk siswa kelas 8 di SMP Negeri 6 Kota Tebingtinggi menurut ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran,materi pembelajaran. Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis android menggunakan aplikasi tiktok pada materi IPA-Biologi semester ganjil untuk guru dan siswa kelas 8 di SMP Negeri 6 Kota Tebingtinggi menurut guru, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang sering disebut Research & Development.dengan model pengembangan ADDIE. Data yang diperoleh merupakan data deskriptif (wawancara) dan kualitatif (angket skala Likert) dan data kuantitatif (soal pilihan berganda). Analisis data di uji dengan normalitas, uji homogenitas, uji t-test (independent sample t-test) dan menghitung n-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan setelah dilakukan validasi dinyatakan valid yaitu nilai dari ahli desain pembelajaran 86,6%, ahli media pembelajaran 87%, dan ahli materi pembelajaran 82,4%. Media yang diujicobakan kepada siswa memiliki kriteria sangat layak yaitu persentase 86,83% sedangakan kelayakan menurut guru sebesar 85,14 % dengan kriteria sangat layak. Nilai rata-rata pre-test kelas kontrol berbeda dengan nilai pretest kelas eksperimen namun masih berada pada taraf yang sama berdasarkan uji t yang telah dilakukan. Nilai rata-rata pre-test pada kelas kontrol yaitu 24,68 ± 7,787 (nilai rata-rata ± standard deviasi), sedangkan nilai rata-rata pretest untuk kelas eksperimen yaitu 28,90 ± 9,392. Nilai rata-rata post-test kelas kontrol berbeda signifikan dengan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen berdasarkan uji t yang telah dilakukan. Nilai rata-rata post-test pada kelas kontrol yaitu 52,96 ± 11,092, sedangkan nilai rata-rata post-test untuk kelas eksperimen yaitu 80,77 ± 7,688. Dari hal tersebut dapat diasumsikan bahwa pengembangan media pembelajaran melalui aplikasi tiktok dapat meningkatkan kualitas belajar siswa SMP N 6 Tebing Tinggi pada materi IPA semester ganjil. Uji N gain perlu dilakukan untuk melihat tingkat keefektifan dari media pembelajaran yang telah diberikan. Nilai N gain dari kedua kelompok perlakuan kelas kontrol 37,416 (tidak efektif) dan kelas eksperimen 72,801 (cukup efektif).