Pengaruh Teknik Mozaik Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Di PAUD Bahari Sarinembah T.A 2021/2022

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kegiatan teknik mozaik terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di PAUD Bahari Sarinembah T.A 2021/2022. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian true experimental design dengan bentuk posttest-only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak di PAUD Bahari Sarinembah yang berjumlah 20 anak. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random), kelas B1 dijadikan kelas eksperimen berjumlah 10 anak dan kelas B2 dijadikan kelas kontrol berjumlah 10 anak. Variabel bebas adalah teknik mozaik origami sedangkan variabel terkait adalah kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi. Instrumen penelitian berupa panduan observasi berbentuk kisi-kisi instrument yang berisi daftar kemampuan motorik halus anak. Analisis data statistik yang digunakan ialah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kelas eksperimen dengan kegiatan teknik mozaik origami lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan kegiatan teknik mozaik biji-bijian. Deskripsi tentang kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun dalam menggunakan teknik mozaik origami yaitu anak yang mendapat nilai dengan jumlah skor 12 ada 3 anak, skor 14 ada 1 anak,dan skor 15 ada 6 anak. Maka nilai rata-rata pada kelas eksperimen yang diperoleh dengan jumlah 14 tersebut dalam kategori baik sekali. Deskripsi tentang kemampuan motorik halus usia 5-6 tahun dengan menggunakan teknik biji-bijian yaitu anak yang mendapat skor 11 ada 3 anak, skor 12 ada 4 anak, dan skor 13 ada 3 anak. Maka nilai rata-rata pada kelas kontrol yang diperoleh dengan jumlah 12 tersebut dalam kategori baik. Berdasarkan hasil data tersebut menyatakan baha data berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama atau homogeny terpenuhi untuk kedua kelompok data. Hasil uji hipotesis dengan Fhitung bernilai 3,04 dengan Ftabel bernilai 3,18 (α = 0,05 dengan dk pembilang = 10-1 = 9 dan dk penyebut = 10-1 = 9) sehingga Fhitung < Ftabel (3,04 < 3,18), artinya hipotesis diterima. Dengan demikian maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara teknik mozaik terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di PAUD Bahari Sarinembah.