Faktor-Faktor Yang Mendukung Keberadaan Industri Rumah Tangga Tenun Songket Di Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor-faktor yang mendukung keberadaan industri rumah tangga tenun songket di Kecamatan Siatas Barita ditinjau modal, bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, dan transportasi, (2) dampak yang ditimbulkan industri rumah tangga tenun songket terhadap sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Siatas Barita. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kaum ibu sebagai penenun songket di Kecamatan Siatas Barita yang berjumlah 96 orang. Sampel ditentukan 40% dari jumlah populasi sehingga sampel
berjumlah 38 orang pengusaha. Teknik pengumpulan data yaitu teknik komunikasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) ditinjau dari modal yaitu sumber modal (81,56%) berasal dari modal pribadi (b) ditinjau dari bahan
baku yaitu sebagian besar responden (76,31%) berasal dari luar Kecamatan Siatas Barita (c) ditinjau dari tenaga kerja yaitu dimana sebagian besar (68,42%) responden memiliki tenaga kerja berjumlah 1 orang (d) ditinjau dari
pemasaran yaitu sebagian besar (57,9%) memasarkan hasil produksi ke konsumen secara tidak langsung (melalui toke) (e) ditinjau dari transportasi yaitu (81,58%) responden menggunakan jenis transportasi angkot. Dampak industri rumah tangga tenun songket terhadap terhadap sosial ekonomi
responden di Kecamatan Siatas Barita (a) ditinjau dari tingkat pendidikan terjadi peningkatan tingkat pendidikan anak dibandingkan pendidikan orangtua (b) ditinjau dari pendapatan responden sebagian besar tergolong dalam
kategori sedang dengan persentase sebesar 36,84% (c) ditinjau dari tenaga kerja yaitu jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan pengusaha rumah tangga tenun songket yakni berjumlah 51 pekerja (d) ditinjau dari budaya masyarakat
71,1% responden suka memakai songket dan 28,9% tidak suka memakai songket.