PENGARUH TECHNOSTRESS CREATORS TERHADAP JOB OUTCOME DENGAN PERSONALITY TRAITS SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA MEDAN

Technostress dianggap dapat mempengaruhi Job Burnout. JD-R (Job demand Resource) model mengajukan dimensi luaran kerja yang terdiri dari job engagement (keterlibatan kerja) dan job disengagement (Keterputusan emosional kerja)/burnout. Penelitian ini menguji pengaruh moderasi ciri kepribadian terhadap hubungan antara technostress dan luaran kerja.
Sampel dalam penelitian ini adalah 30 auditor Kantor Auditor Publik yang terdaftar di Kota Medan. Data primer dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah moderated regression analysis (MRA) dan uji hipotesis menggunakan tes signifikansi parameter individual.
Pada dimensi luaran kerja disengagement, hasil analisis menunjukkan bahwa Agreeableness berpengaruh secara signifikan dalam memoderasi hubungan antara technostress dan job burnout. Sedangkan variabel openess to experience, Neuroticism, conscientiousness dan extraversion tidak berpengaruh secara secara signifikan dalam memoderasi hubungan antara technostress dan job burnout
Pada dimensi luaran kerja job engagement, kelima variabel ciri kepribadian tidak berpengaruh secara secara signifikan dalam memoderasi hubungan antara technostress dan job engagement.