Sihotang, Mira Permata Sari (2022) Perkembangan Hindu Pemena Di Desa Namo Rube Julu, Kec. Kutalimbaru. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM. 3163121016 COVER.pdf - Published Version
Download (134kB) | Preview
2. NIM. 3163121016 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (160kB) | Preview
3. NIM. 3163121016 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (177kB) | Preview
4. NIM. 3163121016 PREFACE.pdf - Published Version
Download (231kB) | Preview
5. NIM. 3163121016 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
6. NIM. 3163121016 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM. 3163121016 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (146kB) | Preview
8. NIM. 3163121016 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (446kB) | Preview
12. NIM. 3163121016 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (204kB) | Preview
13. NIM. 3163121016 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (312kB) | Preview
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui latar belakang masuknya Hindu Pemena di Desa Namo Rube Julu, Kedua mengetahui perkembangan Hindu Pemena di Desa Namo Rube Julu 1977-2019, Ketiga untuk mengetahui ritual dan nilai ajaran dalam Hindu Pemena. Metode penelitian ini menggunakan metode sejarah yang memiliki tahap yaitu heuristik (pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur) setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan verifikasi atau kritik sumber dan interpretasi (menyusun hasil-hasil penelitian berdasarkan fakta). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pemena adalah kepercayaan yang dibawa masyarakat Karo dari daerah asalnya yaitu tanah Karo, kemudian setelah terjadinya perpindahan yang dilakukan mulailah kepercayaan ini mereka laksanakan. Masyarakat Karo yang ada di desa Namo Rube Julu yang dulu membawa dan memperkenalkan Pemena membuat tempat persembahan untuk penjaga desa atau leluhur yang ada didesa yaitu Tembun Kuta. Disitu mereka akan meletakkan persembahan yang merupakan hasil kebun mereka agar para nini bulang dapat menikmatinya. Seiring perkembangannya penganut Pemena mulai mengubah identitasnya yang semula sebagai penganut kepercayaan Pemena, menjadi Hindu Pemena. Adapun faktor pendukung perubahannya adalah karena pada tahun 1977 pemerintah mengusulkan untuk mengangkat para Veteran menjadi pahlawan namun dengan syarat harus menganut agama resmi yang diakui negara, dan juga karena pada tahun 1965 sebelumnya terjadi peristiwa G 30S/PKI dan setelah itu apabila masyarakat yang tidak menganut agama resmi yang diakui oleh negara akan dianggap sebagai anggota Komunis dan dianggap anggota PKI. Sehingga banyak masyarakat mulai memilih agama yang mereka anggap cocok bagi mereka, disinilah para penganut Pemena melirik dan memilih agama Hindu sebagai pilihan mereka. Kemudia mereka menyebutnya agama mereka sebagai Hindu Pemena. Pada tahun 1978 terbentuknya Parisada Hindu Dharma, dam disinilah Hindu Pemena dinaungi dan Parisada ini pertama kali di ketuai oleh I Gede Partana. Hindu Pemena di Cilinggam Arih Ersada merupakan sekte pemuja Dewa Siwa. Dalam hal ritual dan sembahyang Hindu Pemena tetap dengan tradisi dan kebudaayaan lama Pemena dulu. Dimana ada beberapa ritual penting bagi Hindu Pemena didesa Namo Rube Julu, yaitu : Erpanggir Kulau, Mbaba anak Kulau, Ercibal, Njunjungi beras piher, Ngerjakan Nini, pernikahan dan penguburan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Latar belakang Perkembangan; ritual dan nilai ajaran; Penganut Hindu Pemena |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religions. Mythology. Rationalism > BL660 History and principles of religions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 04:31 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 04:31 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/46883 |