Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik Kelas X TITL SMK Negeri 5 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan perangkat pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Luring dan RPP Daring), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Bahan Ajar yang dikembangkan pada peserta didik kelas X TITL pada pembelajaran luring maupun daring terhadap materi Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima langkah yaitu Analisis (Analysis), Perancangan (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Dalam penelitian ini, peneliti hanya melakukan sampai ke tahap pengembangan (Development) yaitu tahap validasi kelayakan perangkat pembelajaran karena kondisi pandemik Covid-19 saat ini.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi kelayakan perangkat pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur kelayakan dari setiap perangkat pembelajaran. Data penelitian dianalisis dan memperoleh hasil sebagai berikut: 1) Proses pengembangan perangkat pembelajaran dilakukan berdasarkan pengembangan model ADDIE yang terdiri dari 5 langkah yakni analisis (menganalisis perangkat pembelajaran yang digunakan), perancangan (membuat dan mendesain perangkat pembelajaran yang ingin dikembangkan), pengembangan (menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan desain yang telah dibuat yang kemudian divalidasi kelayakannya oleh tiga validator), 2) RPP Luring dinyatakan layak dengan rata-rata persentase 82,78%. RPP Daring dinyatakan layak dengan rata-rata persentase 76,67%. LKPD dinyatakan layak dengan rata-rata persentase 83%. Bahan Ajar dinyatakan layak dengan rata-rata persentase 79,34%. Perangkat Pembelajaran telah dinilai ‘layak’ dengan catatan dapat diuji cobakan dengan sedikit revisi.