Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Surat Utang Negara dan Surat Berharga Syariah Negara Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

Pertumbuhan ekonomi sebagai tolak ukur prestasi dari aktivitas perekonomian pada negara Indonesia dalam memperoleh tambahan pendapatan bagi masyarakatnya dari satu periode ke periode berikutnya. Akibat dari pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan dunia mengalami kemunduran. Maka dari itu negara Indonesia melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Stabilitas mata uang dan pembiayaan dalam negeri merupakan kunci untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi pada setiap negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah, surat utang negara dan surat berharga syariah negara terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa time series selama tahun 2011 Q1 – 2021 Q2 berasal dari Bank Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Corection Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan dalam jangka pendek nilai tukar rupiah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan Dummy Covid-19 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara surat utanng negara dan surat berharga syariah negara tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam jangka panjang nilai tukar rupiah, surat utang negara, surat berharga syariah negara dan dummy covid-19 tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.