Sitanggang, Anju Marton (2021) Perkebunan Kopi Rakyat Di Desa Dolok Tolong Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2002-2020. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3173321006 COVER.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
2. NIM. 3173321006 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (232kB) | Preview
3. NIM. 3173321006 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
4. NIM. 3173321006 PREFACE.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
5. NIM. 3173321006 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (163kB) | Preview
6. NIM. 3173321006 TABLES.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
7. NIM. 3173321006 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
8. NIM. 3173321006 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
9. NIM. 3173321006 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (433kB) | Preview
13. NIM. 3173321006 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (189kB) | Preview
14. NIM. 3173321006 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang perkebunan kopi rakyat di Desa Dolok Tolong, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi. Untuk mengetahui kondisi geografis di Desa Dolok Tolong. Untuk mengetahui perkembangan produksi perkebunan kopi rakyat di Desa Dolok Tolongtahun 2002-2020. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dialami oleh petani kopi di Desa Dolok Tolongtahun 2002-2020. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Lapangan (Field Research) dan Metode Studi Pustaka (Library Research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Observasi, Wawancara, Studi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa latar belakang berdirinya Perkebunan Kopi Rakyat di Desa Dolok Tolong Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi dikarenakan kondisi geografis yang memungkinkan para petani untuk menanam kopi.Perkembangan perkebunan kopi rakyat di Desa Dolok Tolong adalah sebagai berikut: Pada tahun 2002 sampai 2008 Desa Dolok Tolong mengalami penurunan produksi kopi yang diawali mulai sejak pasca reformasi. Dimana para petani kopi banyak yang berpindah ke tanaman jenis lain seperti tanaman sayuran Cabai, Wortel, Tomat, Kol dan lain sebagainya. Hal tersebut dipicu harga jual kopi yang menurun sehingga para petani memilih untuk berpindah ke tanaman jenis lain. Pada tahun 2009 sampai 2015 mulai mengalami kestabilan yang ditandai dengan kenaikan jumlah produksi hingga mencapai 1,26 Ton di tahun 2015. Hal tersebut dipicu oleh mulai banyaknya permintaan biji kopi di Indonesia. Pada tahun 2016 sampai 2020 merupakan tahun dimana jumlah produksi kopi di Desa Dolok Tolong megalami kenaikan sekaligus konsisten berada di angka 1 ton ke atas dan juga di tahun 2020 jumlah produksi kopi mencapai 1,3 Ton yang merupakan jumlah produksi tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dipicu oleh meningkatnya jumlah penikmat kopi di Indonesia sehingga menyebabkan permintaan kopi terus meningkat di setiap tahunnya. Hambatan yang dihadapi oleh para petani dalam memproduksi kopi di Desa Dolok Tolong adalah sebagai berikut : Musim Hujan, Kelembapan Tanah, Hama Tanaman, Modal Perawatan Tanaman Kopi,Sarana dan Prasarana.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2022-SJRH-012 |
Keywords: | Perkebunan Kopi Rakyat; Desa Dolok Tolong |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD1401 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 08:52 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 08:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/46640 |