Pangaribuan, Bobby (2022) Analisis Tingkat Bahaya Erosi Pada Sub DAS Sei Bingei Hulu. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM 3172131012 COVER.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
2. NIM 3172131012 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (337kB) | Preview
3. NIM 3172131012 PREFACE.pdf - Published Version
Download (251kB) | Preview
4. NIM 3172131012 DECLARATION.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
5. NIM 3172131012 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (121kB) | Preview
6. NIM 3172131012 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (146kB) | Preview
7. NIM 3172131012 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
8. NIM 3172131012 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
9. NIM 3172131012 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
10. NIM 3172131012 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (501kB) | Preview
15. NIM 3172131012 CHAPTER VI.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
16. NIM 3172131012 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (254kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Sub DAS Sei Bingei Hulu, yang secara administratif terletak di Kecamatan Bingei Kabupaten Langkat. Populasi penelitian ini adalah seluruh Sub DAS Sei Bingei Hulu dengan luas 16.057,44 Ha. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purpossive sampling
berdasarkan satuan lahan hasil tumpang susun (overlay) peta kemiringan lereng dan peta penggunaan lahan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik survey lapangan, uji laboratorium, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bahaya erosi yang terdapat pada Sub DAS Sei Bingei Hulu terdiri dari bahaya erosi kelas I sampai dengan kelas V, dan (2) Tingkat Bahaya Erosi pada Sub DAS Sei Bingei Hulu sangat variatif terdiri dari tingkat bahaya Sangat Ringan (SR), Ringan (R), Sedang (S), dan Sangat Berat (SB). Bahaya erosi kelas I sebesar 83,93 % dengan kemiringan lereng datar hingga sangat curam pada penggunaan lahan yang berbeda beda. Bahaya erosi kelas II sebesar 4,98% dengan kemiringan lereng landai sampai agak curam pada penggunaan lahan belukar dan lahan terbuka. Bahaya erosi kelas III sebesar 9,93% dengan kemiringan lereng landai sampai agak curam dan penggunaan lahan pertanian dan lahan semak belukar. Bahaya erosi kelas IV sebesar 1,08% dengan kemiringan lereng curam dan penggunaan lahan sebalai lahan pertanian dan semak belukar dan, Bahaya erosi kelas V sebesar 0,06% dengan kemiringan lereng sangat curam dan penggunaan lahan pertanian. Tingkat bahaya Sangat Ringan sebesar 1,13% dengan kemiringan lereng datar dan lahan terbuka. Tingkat bahaya Ringan sebesar 50,94% dengan kemiringan lereng datar hingga curam dan berbagai bentuk
penggunaan lahan. Tingkat bahaya Sedang sebesar 36,84% dengan kemiringan lereng datar hingga sangat curam dan berbagai bentuk penggunaan lahan, dan Tingkat bahaya Sangat Berat sebesar 11,07% pada lahan dengan kemiring lereng
landai hingga curam dan berbagai bentuk penggunaan lahan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Sub DAS Sei Bingei Hulu; Bahaya Erosi; Tingkat Bahaya Erosi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 09:20 |
Last Modified: | 29 Jul 2022 07:16 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/46624 |