Kajian Tingkat Permukiman Kumuh di Kecamatan Medan Belawan Tahun 2021

Permasalah permukiman yang terjadi pada kota-kota besar menjadi permasalahan yang membuat para pemerintah-pemerintah daerah menjadi dilema, tidak terkecuali pada Kota Medan. Pertumbuhan penduduk di perkotaan harus diimbangi dengan pengembangan pada wilayahnya, dengan contoh kawasankawasan
perumahan pada daerah pinggiran kota. Pada program Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa Kota Medan termasuk ke dalam daftar 30 kota dengan daerah yang paling kumuh. Beberapa
diantaranya adalah 4 kelurahan yang menjadi fokus pada penelitian ini dimana terletak di Kecamatan Medan Belawan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengkaji tingkat permukiman kumuh yang sesuai dengan kondisi dan karakter Kecamatan Medan Belawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pembobotan dan analisis prospektif pasrtisipatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Kecamatan Medan Belawan terdiri atas dua tingkat kekumuhan yakni kumuh rendah sebesar 74,57% dan kumuh sedang sebesar 25,43%. Faktor-faktor yang berpengaruh di Kecamatan Medan Belawan yaitu pada faktor sarana dan prasarana yang meliputi kondisi bangunan, kondisi jalan lingkungan, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengelolaan air limbah, dan kondisi pengelolaan persampahan. Diperlukan upaya penanganan dalam mengatasi permukiman kumuh di Kecamatan Medan Belawan yang melibatkan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.