Sidabutar, Jovin (2022) Analisis Tingkat Kerawanan Longsorlahan Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3163131017 COVER.pdf - Published Version
Download (45kB) | Preview
2. NIM. 3163131017 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (149kB) | Preview
3. NIM. 3163131017 PREFACE.pdf - Published Version
Download (235kB) | Preview
4. NIM. 3163131017 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (179kB) | Preview
5. NIM. 3163131017 TABEL OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (137kB) | Preview
6. NIM. 3163131017 TABELS.pdf - Published Version
Download (136kB) | Preview
7. NIM. 3163131017 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
8. NIM. 3163131017 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (452kB) | Preview
13. NIM. 3163131017 CHAPTER VI.pdf - Published Version
Download (232kB) | Preview
14. NIM. 3163131017 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (278kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat dan sebaran potensi kerawanan longsorlahan di Kecamatan Simanindo, (2) mengetahui usaha mitigasi yang telah dilakukan terhadap bahaya bencana longsorlahan di Kecamatan Simanindo. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir tahun 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh wilayah Kecamatan Simanindo yang meliputi 20 desa dan 1 kelurahan. Sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel disertai kriteria yaitu wilayah yang memiliki titik kejadian longsorlahan yang berada pada daerah yang mampu dijangkau. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, interpretasi citra dan observasi lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kerawanan longsorlahan di Kecamatan Simanindo terdapat tiga kelas kerawanan longsorlahan yaitu kelas tidak rawan, rawan, dan sangat rawan. Kelas tidak rawan longsorlahan memiliki luas 22,53% dari luas daerah penelitian, kelas rawan longsorlahan mempunyai luas 55,22% dari luas daerah penelitian serta kelas sangat rawan longsorlahan 22,23% dari luas daerah penelitian. Desa dengan jumlah titik longsorlahan terbanyak adalah Desa Tomok sebanyak 6 titik longsorlahan. Persentase akurasi metode yang diperoleh dari 21 titik kejadian longsorlahan adalah 90,47%. Hasil ploting menunjukkan terdapat lebih banyak titik yang masuk pada kelas rawan longsorlahan. Pemerintah terkait sudah melakukan tindakan mitigasi bahaya longsorlahan berupa informasi serta rambu peringatan di sepanjang jalan lingkar samosir Tomok – Onan Runggu tepatnya di Desa Huta Ginjang. Secara struktural pemerintah telah merekontruksi pondasi dan badan lereng menjadi beton di beberapa titik longsorlahan di Desa Huta Ginjang serta memperbaiki aliran drainase lereng sehingga erosi pada lereng dapat diminimalisir.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2022-GEO-028 |
Keywords: | Sebaran potensi; Kerawanan longsor; Longsor lahan; Usaha mitigasi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70 Philosophy. Relation to other topics. Methodology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 03:31 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 03:31 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/46491 |