Profil Penyintas Covid-19 Di Perumnas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman penyintas Covid-19 dalam berjuang melawan Covid-19 di Perumnas Simalingkar, Kecamatan Tuntangan, Medan Kota. Selain itu, juga dilakukan untuk mengetahui upaya penyintas covid- 19 dalam merespon stigmatisasi masyarakat mengenai covid-19 di lokasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dengan beberapa informan, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan ialah analisis data kualitatif. Hasil temuan penelitian menggambarkan bahwa pengalaman penyintas covid-19 dapat terserang virus disebabkan karena perjalanan ke luar kota dan resiko pekerjaan di rumah sakit. Selanjutya, penularan terjadi diantara sanak saudara di dalam satu rumah. Penyembuhan dilakukan dengan isolasi mandiri dan rawat inap di rumah sakit. Aktivitas selama isolasi mandiri, diantaranya istirahat total, berkegiatan di dalam rumah, dan melakukan video call dengan kerabat untuk memotivasi diri. Pada lingkungan yang terdampak covid, interaksi sosial di sekitar lingkungan semakin berkurang. Pasca sembuh, kondisi tubuh dirasa tidak seperti sebelum sakit karena adanya rasa cemas dan khawatir bila terserang kembali. Adapun upaya yang dilakukan dalam merespon stigmatisasi masyarakat terhadap penyintas covid-19 ialah tetap berpikir positif dengan tidak mengindahkan stigma negatif dari masyarakat dan mendekatkan diri kepada individu atau kelompok yang memberikan stigma positif.