ANALISIS TEKNIK DALAM PERTANDINGAN BULUTANGKIS PADA ATLIT PB INDOCAFE MEDAN TAHUN 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknik bermain atlit PB Indocafe Medan pada pertandingan Daihatsu Astec Open 2020 di Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah 22 orang yaitu semua atlet PB Indocafe yang mengikut kejuaraan tesebut. Sampel diperoleh dengan teknik
purposif sampling yaitu atlet yang diproyeksikan oleh pelatih menjadi juara yaitu 4 pemain tunggal dan 3 pasang pemain ganda. Teknik analisi dilakukan dengan observasi yaitu merekam hasil pertandingan lalu memutarnya dengan aplikasi pemutar video untuk menghitung setiap teknik bermain selama permainan berlangsung. Teknik bermain bulutangkis yang dianalisis adalah short servis, long
servis, net clear/ lob, dropshoot, drive, smash, overhead lob dan overhead lob. Hasil analisis menujukkan bahwa Erlangga Japati Asa memiliki kemampuan teknik bermain 89,1%, dengan persentase pukulan menghasilkan point sebesar 19,2% dan persentase kegagalan pukulan 10,9%. Kemampuan
tersebut hanya dapat membawanya hingga round 3 atau babak 16 besar. Ramzi Adithya Dalimunthe memiliki kemampuan teknik bermain sebesar 83,3% dengan persentase pukulan menghasilkan point 21,2% dan persentase kegagalan setiap pukulan adalah 16,7%. Kemampuan tersebut hanya dapat membawanya hingga
round 2 atau babak 32 besar. Maliq Zahran Abhista memiliki kemampuan teknik bermain 79,8% dengan persentase pukulan menghasilkan point 14,7% dan persentase kegagalan setiap pukulan adalah 20,2%. Kemampuan tersebut membuatnya kalah pada round 1 atau babak 64. Syifa Rossa Chayara memiliki
kemampuan teknik bermain 79,5% dengan persentase pukulan menghasilkan point 13,4% dan persentase kegagalan setiap pukulan adalah 20,5%. Kemampuan tersebut membuatnya kalah pada round 1 atau babak 32. Pasangan ganda Erlangga Japati Asa / Haryo Pambudi Zein memiliki kemampuan teknik bermain sebesar 91% dengan persentase pukulan menghasilkan point adalah sebesar 11,7% dan persentase kegagalan dari setiap
pukulan adalah 9%. Kemampuan tersebut hanya dapat membuat mereka bermain hingga quarter final atau babak 8 besar. Pasangan ganda M. Ilham Efendi / Zulfan Azhariva memiliki kemampuan teknik bermain sebesar 89,4% dengan persentase
pukulan menghasilkan point sebesar 11,6% dan persentase kegagalan dari setiap pukulan adalah 10,6%. Kemampuan tersebut membuat membuat mereka kalah pada round 1 atau babak 32 besar. Pasangan ganda Ayu Wulandari Zein / Nazwa
Salsabilla memiliki kemampuan teknik bermain sebesar 86,6% dengan persentase pukulan menghasilkan point sebesar 7,5% dan persentase kegagalan dari setiap pukulan adalah 13,4%. Kemampuan tersebut membuat membuat mereka kalah pada round 1 atau babak 32 besar.