PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN KEMAMPUANMOTORIK TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING SISWA SMP DIKECAMATAN LANGSAKOTA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian umpan balikdan kemampuan motorik terhadap hasil belajar Shooting siswa SMP di kecamatanLangsa kota. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan disainfaktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Langsa kelasVII yang berjumlah 77 orang, dan siwa SMP Negeri 7 sampel berjumlah 76 orangyang diperoleh melalui cluster random sampling. Instrumen penelitian inimenggunakan tes kemampuan motorik dan tes hasil belajar shooting sepakbola.Untuk tes kemampuan motorik digunakan tes motor ability yaitu tes kemampuammotorik terdiri dari ; standing broad jump, Soccer drible, zig-zag run,shutle rundan lari cepat 50 meter Tes hasil belajar shooting sepakbola dikonstruksikanberdasarkan instrumen tes hasil belajar shooting sepakbola yang disesuaikandengan kurikulum 2013 kelas VII semester I, yang memiliki realibilitas 0.71Hipotesis penelitian ini yaitu : (1) Hasil belajar shooting pada siswa yangdiberikan umpan balik langsung lebih tinggi dari pada yang diberi umpan baliktertunda; (2) Hasil belajar shooting pada siswa yang memiliki kemampuanmotorik tinggi lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki kemampuan motorikrendah.; dan (3) terdapat interaksi antara pemberian umpan balik dan kemampuanmotorik terhadap hasil shooting siswa. Teknik analisis data menggunakan analisisvarians (anava) dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Tuckey pada taraf �  0.05 .Hasil pengujian menunjukkan bahwa: siswa yang diberikan umpan balik langsunglebih tinggi dari pada hasil belajar shooting siswa yang diberikan umpan baliktertunda, sedangkan siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi memilikihasil belajar shooting yang lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuanmotorik rendah. Dari perolehan skor rata-rata hasil belajar shooting sepakbolamenunjukkan bahwa umpan balik langsung menghasilkan nilai rata-rataX  68.00 yang lebih baik dibandingkan dengan nilai rata-rata X  66.45dengan umpan balik tertunda; (2) kelompok siswa yang memiliki kemampuanmotorik tinggi memperoleh hasil belajar shooting sepakbola yang lebih tinggi jikadibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki kemampuan motorikrendah. Dari perolehan nilai rata-rata hasil belajar shooting sepakbolamenunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggimenghasilkan nilai rata-rata yang lebih baik X  72.10dibandingkan dengannilai rata-rata X  63.80siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah; dan(3) terdapat interaksi antara umpan balik dan kemampuan motorik terhadap hasilbelajar shooting sepak bola.