WARDHANI, ELYA (2021) ANALISIS RESILIENSI KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII MTs SWASTA MIFTAHUSSALAM MEDAN T.A 2020/2021. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM 1172151014 COVER.pdf - Published Version
Download (55kB) | Preview
2. NIM 1172151014 LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (505kB) | Preview
3. NIM. 1172151014 RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
4. NIM. 1172151014 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
5. NIM. 1172151014 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (234kB) | Preview
6. NIM. 1172151014 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (73kB) | Preview
7. NIM. 1172151014 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
8. NIM. 1172151014 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (32kB) | Preview
9. NIM. 1172151014 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
10. NIM. 1172151014 BAB I.pdf - Published Version
Download (640kB) | Preview
14. NIM. 1172151014 BAB V.pdf - Published Version
Download (269kB) | Preview
15. NIM. 1172151014 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaaan resiliensi siswa korban perceraian orang tua dan implikasi dari temuan penelitian tentang resiliensi bagi bimbingan pribadi-sosial pada siswa kelas VIII MTs Swasta Miftahussalam Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa korban perceraian orang tua kelas VIII MTs Swasta Miftahussalam Medan yang terdiri dari tiga orang siswa. Hasil penelitian ini adalah keadaan resiliensi siswa korban perceraian orang tua kelas VIII MTs Swasta Miftahussalam Medan berdasarkan aspek resiliensi menurut Reivich dan Shatte (2002) yaitu subjek penelitian W dan G memiliki regulasi emosi yang tinggi, sedangkan subjek penelitian F memiliki regulasi emosi yang rendah. Ketiga subjek penelitian, yaitu W, F, dan G memiliki pengendalian impuls yang tinggi. Hanya subjek penelitian W yang memiliki optimisme tinggi, sedangkan subjek penelitian F, dan G belum memiliki rasa optimisme dalam diri masing-masing. Terdapat perbedaan kemampuan menganalisis penyebab masalah dari ketiga subjek penelitian, yaitu subjek penelitian F memiliki kemampuan menganalisis penyebab masalah yang tinggi, subjek penelitian W, memiliki kemampuan menganalisis penyebab masalah yang rendah, sedangkan subjek penelitian G belum memiliki kemampuan menganalisis penyebab masalah. Subjek penelitian F dan G memiliki rasa empati yang tinggi sedangkan subjek penelitian W belum memiliki rasa empati. Ketiga subjek penelitian memiliki efikasi diri yang tinggi namun ketiga subjek penelitian belum memiliki pencapaian. Implikasi resiliensi korban perceraian orang tua pada siswa kelas VIII MTs Swasta Miftahussalam adalah pemberian program bimbingan pribadi-sosial.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Resiliensi, Perceraian, Bimbingan Pribadi-Sosial |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ503 The family. Marriage. Home > HQ811 Divorce |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 07:49 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 07:49 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/46189 |