Modul (2021) KONVERSI SELULOSA DARI LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS) MENJADI PRODUK BIO-OIL SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF. EC00202139821.
Peer Reviewer.pdf - Published Version
Download (418kB) | Preview
certificate.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Bio-oil dapat dihasilkan dari berbagai limbah biomassa yang mengandung lignoselulosa melalui dua jalur utama: flash pirolisis dan pencairan hidrotermal (HTL). Pirolisis flash melibatkan dekomposisi termal yang cepat dari senyawa organik pada suhu antara 450-600oC dengan tidak adanya oksigen untuk menghasilkan cairan, gas, dan arang. Dari proses tersebut diperoleh uap organik, gas dan arang. Uap organik dikondensasikan menjadi bio-oil dengan hasil mencapai 68% berat dari umpan yang dimasukkan (Goyal et al., 2006). Sementara proses HTL melibatkan reaksi biomassa dalam air pada suhu tinggi dan tekanan dengan atau tanpa adanya katalis (Xiu & Shahbazi, 2012). Salah satu biomassa yang belum termanfaatkan adalah limbah pelepah kelapa sawit, yang jumlahnya sangat melimpah di Sumatera Utara. Pelepah sawit merupakan limbah perkebunan sawit yang dapat diperoleh sepanjang tahun bersamaan dengan panen tandan buah segar sekitar 1 – 2 pelepah dalam sekali panen pada satu pohon, dengan produksi mencapai 40–50 pelepah/pohon/tahun dengan berat sebesar 4,5 kg/pelepah (Umiyasih, 2003). (Sianipar et al., 2003).
Item Type: | Patent |
---|---|
Keywords: | selulosa; lembah pelepah kelapa sawit; bio oil |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD241 Organic chemistry Q Science > QD Chemistry > QD415 Biochemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 08:46 |
Last Modified: | 08 Jun 2022 08:46 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/46064 |