Mitari, Isra (2015) LANGUAGE STYLES USED BY MALE AND FEMALE TEACHERS IN SCHOOL INTERACTION. Masters thesis, UNIMED.
1. 8126111013 Cover.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
2. 8126111013 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (517kB) | Preview
3. 8126111013 Abstrak.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
4. 8126111013 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (219kB) | Preview
5. 8126111013 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
6. 8126111013 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (180kB) | Preview
7. 8126111013 Bab I.pdf - Published Version
Download (342kB) | Preview
8. 8126111013 Bab V.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
9. 8126111013 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (387kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti gaya bahasa yang digunakan oleh guru laki-laki dan guru perempuan dalam berinteraksi di sekolah. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru laki-laki dan perempuan di sekolah Kingston School yang lulus dari jurusan kependidikan dan mempunyai pengalaman mengajar selama dua tahun atau lebih. Data di penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara. Analisis penelitian tersebut dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan Miles dan Huberman. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada empat gaya bahasa yang digunakan oleh guru laki-laki dan guru perempuan dalam berinteraksi di sekolah, yaitu gaya bahasa formal, konsultatif, kasual dan intim. Para guru laki-laki dan perempuan tersebut tidak menggunakan gaya bahasa baku dalam berinteraksi di sekolah. Guru laki-laki lebih dominan menggunakan gaya bahasa konsultatif dan formal daripada guru perempuan, dan guru perempuan lebih dominan menggunakan gaya bahasa intim daripada guru laki-laki. Cara berkomunikasi guru laki-laki dalam berinteraksi di sekolah mempunyai semua kategori cara laki-laki berkomunikasi, yaitu; status, kemandirian, nasehat, informasi, perintah dan konflik, dan beberapa cara perempuan berkomunikasi, yaitu; dukungan, keintiman, pengertian, perasaan dan kompromi, tetapi tidak ada yang menunjukkan “anjuran� dalam cara mereka berkomunikasi. Kemudian, cara guru perempuan berkomunikasi dalam berinteraksi di sekolah mempunyai semua kategori cara perempuan berkomunikasi, yaitu; dukungan, keintiman, pengertian, perasaan, anjuran, dan kompromi, dan beberapa kategori cara laki-laki berkomunikasi, yaitu; nasehat, informasi, perintah dan konflik, tetapi tidak ada yang menunjukkan “status� dan “kemandirian� dalam cara mereka berkomunikasi. Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan gaya bahasa yang digunakan oleh guru laki-laki dan guru perempuan dalam berinteraksi di sekolah adalah latar, lawan bicara, topik dan fungsi. Berdasarkan analisis juga ditemukan bahwa beberapa faktor yang termasuk dalam kategori lawan bicara, yaitu jenis kelamin, status, kepribadian, hubungan dekat dan darimana lawan bicara berasal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 418.029 Mit l |
Keywords: | Language Style; Language and Gender; School Interactin |
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Linguistik Terapan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 06 Jun 2016 05:13 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4601 |