STUDI KARAKTERISTIK DAN BOTANI EKONOMI PINANG (Arecha catechu) DI PUSAT PASAR KOTA MEDAN

Botani ekonomi adalah mempelajari bagaimana tanaman memiliki sifat dan kegunaan secara ekonomi bagi kehidupan masyarakat. Indonesia merupakan Negara agraris yang memiliki bermacam-macam sumber daya alam dan sangat berlimpah yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu sektor dari pertanian itu adalah perkebunan yang merupakan salah satu devisa bagi Negara. Tanaman pinang merupakan salah satu komoditas perkebunan pengembangnya terbatas bagi Negara dalam kegiatan ekspor. Pinang merupakan salah satu komoditas hasil hutan bukan kayu dari Sumatera Utara yang memiliki potensi yang cukup besar. Berdasarkan data Statistik Perkebunan Provinsi Sumatera Utara luas areal untuk komoditas pinang adalah sebesar 6.192 ha. Dan dengan rata-rata produksi sekitar 919,93 kg/Ha/Thn. (BPS, 2019). Hasil wawancara di Pusat Pasar Medan, harga pingang per kg adalah Rp.10.000. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengedintifikasi tanaman pinang dan mengetahui botani ekonomi buah pinang serta mengetahui manfaat tanaman pinang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dilaksanakan di Pusat Pasar Medan di Jl. Pusat Pasar Kecamatan Medan Kota. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur, observasi dan wawancara. Adapun pengumpulan data untuk mengkaji botani ekonomi dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Sedangan untuk mengkaji identifikasi morfologi, habitat dan persebaran pinang (Areca catechu) dilakukan studi literatur. Pinang dapat dimanfaatkan mulai dari batang, daun, hingga bijinya. Botani ekonomi pada tumbuhan ini sangat menjanjikan dimana pada wilayah Indonesia masih sangat membutuhkan Pinang terutama Sumatera Utara yang dapat digunakan untuk menyirih serta memiliki harga jual yang tinggi.