PENGGUNAAN METODE JARING LABA-LABA UNTUK TRANSPLANTASI TERUMBU KARANG DI PULAU SALAH NAMA

Background: Ekosistem Terumbu Karang yang rusak akibat alat tangkap modern perlu direhabilitasi dengan metode yang berkembang. Salah satunya metode yang dapat digunakan untuk rehabilitasi terumbu karang adalah metode jaring laba-laba. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Bandar Rahmat tentang metode jaring laba-laba untuk merehabilitasi ekosistem terumbu karang. Metode: Metode pelaksanaan terdiri dari dua tahapan yaitu penyuluhan dan pelatihan. Metode pelatihan meliputi penyiapan sarana dan prasarana, pemilihan bibit, pengikatan fragmen, penempatan rak ke lokasi transplantasi dan monitoring. Jumlah subjek penyuluhan dan pelatihan di aula kantor balai Desa Bandar Rahmat sebanyak 15 orang. Hasil: Hasil kegiatan diperoleh setelah melakukan penyuluhan yaitu tingkat pengetahuan masyarakat yang meningkat terutama pada pentingnya menjaga biota laut terkhusus terumbu karang. Transplantasi juga menunjukkan adanya pertumbuhan dan tidak mengalami kematian. Kesimpulan: Penerapan metode jaring laba-laba menunjukkan adanya perkembangan dan pertumbuhan transplantasi yang dipengaruhi oleh teknik pemilihan bibit yang baik dan benar, pemilihan lokasi penempatan transplantasi dan pemeliharaan secara teratur.