Marhaban Dalam Upacara SyukuranKelahiran Anak Pada Masyarakat Melayu Tanjungbalai (Kajian Nilai Religi dan Budaya)

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang Marhaban dalam upacara syukuran kelahiran anak pada masyarakat Melayu Tanjungbalai, kajian nilai religi, sosial, budaya, dan upaya masyarakat Melayu Tanjungbalai melestarikan budaya Marhaban dalam upacaya syukuran kelahiran anak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang penyajian, kajian nilai religi, sosial dan budaya, dan upaya pelestarian.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 November – 10 Desember 2020 di kelurahan Pasar Baru Sei Tualang Raso. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yaitu lurah, tokoh marhaban tokoh masyarakat,dan sebagian masyarakat dikelurahan Pasar Baru Sei Tualang Raso, sebanyak 14 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Marhaban pada upacara syukuran kelahiran anak disajikan oleh anggota marhaban yang mempunyai bakat dan talenta yang baik dan bagus dalam bidang suara, karena Marhaban merupakan bagian dari seni suara. Penyajian marhaban ada yang menggunakan alat musik dan ada juga yang tidak menggunakan alat musik. Kajian nilai religi terdapat pada syair marhaban yang mengandung anjuran bersholawat kepada Nabi, dan adanya pendidikan akhlak sedangkan nilai sosial terdapat pada kerja sama group marhaban dalan pelantunan syair Marhaban, adapun nilai budaya terdapat pada pelaksanaan adanya Marhaban pada acara syukuran kelahiranyang sudah turun temurun di lakanakan pada masyarakat Melayu Tanjungbalai. Upaya pelestarian Marhaban perlu adanya kerja sama dari aparat, pemerintah, para seniman marhaban, tokoh masyarakat dan masyarakat terlebih generasi muda sebagai subyek warisan.