PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, FINANCIAL DISTRESS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN HEDGING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2019

Perusahaan dapat melakukan hedging untuk mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar, tingkat suku bunga dan fluktuasi harga komoditas. Perusahaan dapat melakukan hedging menggunakan instrumen derivatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage, likuiditas, financial distress dan ukuran perusahaan terhadap keputusan hedging perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2018-2019.
Penelitian ini dilakukan di perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2018-2019. Dengan menggunakan teknik purposive sampling dan ditetapkan sampel sebanyak 96 perusahaan periode penelitian selama dua tahun yaitu 2018-2019 sehingga data penelitian berjumlah 192. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang diunduh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis regresi logistik digunakan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage yang di proksikan dengan debt to equity ratio dan financial distress yang diproksikan dengan Z-score tidak berpengaruh terhadap keputusan hedging menggunakan instrumen derivatif. Hasil tersebut ditunjukkan dengan masing-masing nilai wald statitik variabel bebas yang lebih kecil dari nilai chi square table. Selain itu, nilai signifikansi masing-masing variabel bebas lebih besar dari tingkat signifikansinya.Variabel likuiditas yang di proksikan dengan current ratio memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap keputusan hedging menggunakan instrumen derivatif. Hasil tersebut ditunjukkan dengan nilai wald statitik yang lebih besar dari nilai chi square table. Selain itu, nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansinya.Variabel Ukuran perusahaan yang diproksikan denga Lntotal aset memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan hedging menggunakan instrumen derivatif. Hasil tersebut ditunjukkan dengan nilai wald statitik yang lebih besar dari nilai chi square table. Selain itu, nilai signifikansinya lebih kecil dari tingkat signifikansinya.