Penerapan Pembelajaran Tari Guel Secara Daring Untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Takengon

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran tari Guel dan hasil
belajar siswa setelah menggunakan macromedia flash 8. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teori penerapan oleh Riant Nugroho (2003), pembelajaran daring oleh
Yusuf Bilfaqih dan M. Nurqomarudin (2015), metode eksperimen oleh Sugiyono (2016). Jenis
pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Jenis penelitian ini
adalah pre-experimental one group pretest and posttest. Pengambilan sampel dilakukan
dengan cara random sampling, dengan sampel kelas VIII.2 yang berjumlah 25 siswa. Teknik
analisis datanya menggunakan uji t melalui persyaratan uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian dimulai dari menvalidasi soal tes pilihan berganda sebanyak 32 soal.
Kemudian untuk melihat hasil belajar pretest dilakukan sebelum menggunakan macromedia
flash 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar pretest KD 3 sebesar 63.88 dan KD
4 sebesar 66.76. Selanjutnya pembelajaran tari Guel dilakukan dengan menggunakan
macromedia flash 8, terdapat beberapa kendala dan hambatan dalam proses pembelajaran yaitu
kurangnya kedisiplinan siswa, keterbatasan jaringan, kuota tidak mencukupi, dan memori
handphone penuh. Hasil post test menunjukkan hasil belajar pada KD 3 sebesar 80.64 dan KD
4 sebesar 69.32. Data pretest dan post test KD 3 dan KD 4 mengalami peningkatan dari pretest
ke post test dengan peningkatan KD 3 sebesar 21% di nilai efektif dilakukan secara daring, dan
KD 4 sebesar 3.8% mengalami peningkatan namun rata-rata tidak mencapai nilai KKM yaitu
75 pada mata pelajaran Seni Budaya sehingga dinilai tidak efektif.