PERAN KADER POSYANDU DALAM SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI LINGKUNGAN II KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kader posyandu dalam sosialisasi pencegahan stunting pada anak usia 1-3 tahun di Lingkungan II Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini meliputi 2 kader posyandu dan 1 tenaga kesehatan yang menangani kegiatan posyandu dan sosialisasi pencegahan anak stunting. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan peran kader posyandu dalam sosialisasi pencegahan stunting pada anak usia 1-3 tahun di Lingkungan II Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai yang meliputi : (1) peran fasilitator yaitu peran untuk memfasilitasi sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam kegiatan pelaksanaan posyandu dan sosialisasi pencegahan stunting yang dilaksanakan bersamaan; (2) Peran kader sebagai motivator dalam melaksanakan posyandu dan sosialisasi pencegahan stunting yaitu untuk memotivasi para ibu balita dan ibu hamil agar dapat memelihara dan membina kesehatan anaknya baik sejak didalam kandungan hingga dilahirkan dengan cara memeriksakan kondisi kandungan dan kesehatan anaknya di kegiatan bulanan posyandu secara rutin serta mengikuti kegiatan sosialisasi pencegahan anak stunting; (3) Peran kader sebagai katalisator yaitu dimana kader yang menjembatani hubugan individu dengan instansi pemerintah maupun non pemerintah.