PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KEGIATAN ANAK SEKOLAH MINGGU KATOLIK DI GEREJA KATOLIK TEBING TINGGI

Pengembangan ini bertujuan menjawab pertanyaan (1) Bagaimanakah mengembangkan bahan ajar Kegiatan Asmika Yang Sesuai Kurikulum KTSP untuk lingkaran masa paskah? (2) Apakah keefektifan bahan ajar Kegiatan Asmika Yang Sesuai Kurikulum KTSP yang dikembangkan lebih tinggi dibanding bahan ajar dalam pelajaran Agama Katolik di kelas? Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Dick & Carey yang telah dimodifikasi oleh Atwi Suparman. Produk yang dihasilkan adalah sebuah bahan ajar yang merupakan buku pegangan untuk para pendamping kegiatan Asmika, bahan ajar Kegiatan Asmika Sesuai Kurikulum. Setelah melakukan analisis kebutuhan dan analisis instruksional, bahan ajar dikembangkan. Revisi dilakukan dengan pendampingan pastor paroki sebagai pemegang kuasa mengajar di Gereja Katolik. Setelah bahan ajar selesai, validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli tata letak, ahli desain pembelajaran dan ahli media pembelajaran. Akhirnya dilakukan uji lapangan dengan diterapkan dalam kegiatan Asmika dan dalam proses pembelajaran di kelas.Untuk melihat keefektifan bahan ajar digunakan metode uji t-berkolerasi dengan membandingkan kompetensi peserta kegiatan Asmika dan siswa SD Katolik Asisi Tebing Tinggi kelas V yang menerima pelajaran Agama Katolik di sekolah. Peserta kegiatan Asmika adalah kelompok eksperimen dan siswa SD Katolik Asisi Tebing Tinggi adalah kelompok pembanding. Hipotesis yang diajukan: jika thit < ttabel maka kompetensi siswa setelah menggunakan bahan ajar Kegiatan Asmika Sesuai Kurikulum ( KASK) untuk lingkaran masa Paskah lebih kecil atau sama dengan kompetensi siswa yang diajar di sekolah. Bila thit > ttabel maka kompetensi siswa setelah menggunakan bahan ajar Kegiatan Asmika Sesuai Kurikulum ( KASK) untuk lingkaran masa Paskah lebih besar dari kompetensi siswa yang diajar di sekolahDengan thit = 6,5 sedangkan ttabel = 2,021 menunjukkan bahwa thit lebih tinggi dibanding ttabel. Hasil uji efektivitas ini menunjukkan bahwa bahan ajar Kegiatan Asmika Sesuai Kurikulum layak untuk diterapkan dan dipakai di kegiatan Asmika Gereja Katolik St. Yusuf Tebing Tinggi. Meski harus diperhatikan adanya beberapa keterbatasan dan usaha penyempurnaan yang harus terus dilakukan.