Pemanfaatan Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di SMP Se-Kecamatan Stabat Tahun 2019/2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Menengah Pertama se-Kecamatan Stabat Tahun 2019/2020.Lokasi penelitian ini di laksanakan di SMP Se-Kecamatan Stabat tahun 2019/2020, waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2019. Populasi dalam penelitian adalah 10 seluruh SMP Se-Kecamatan Stabat yang terdiri dari 10 sekolah. Sedangkan sampel dalam penelitian ini penulis menetapkan siswa-siswi menjadi sampel penelitian ini (Random Sampling). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskripstif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan teknik deskriptif persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Menengah Pertama se-Kecamatan Stabat Kabupaten langkat berada pada kategori “Tinggi” dan “Sedang”. pada kategori “Tinggi” terdapat 4 sekolah yang memenuhi antara lain: 78% diperoleh oleh SMP Negeri 1 Stabat yang dominan menggunakan media pembelajaran berbasis Komputer, 77% diperoleh oleh SMP Negeri 2 Stabat yang dominan Menggunakan media Berbasis komputer, 75 % diperoleh oleh SMP Negeri 3 Stabat yang menggunakan media pembelajaran berbasis Audio Visual, dominan 71 % diperoleh oleh SMP Negeri 4 Stabat yang dominan menggunkaan media berbasis Audio Visual, pada kategori “Sedang” terdapat 6 Sekolah yang memenuhi kategori penilaian acuaan kriteria antara lain: 66 % diperoleh oleh SMP Negeri 5 Stabat yang dominan menggunakan media pembelajaran berbasis Audio, 54% SMP Harapan Stabat yang dominan menggunakan media pembelajaran berbasis Visual, 61% diperoleh oleh SMP Hangtuah Stabat yang dominan menggunakan media pembelajaran berbasis Audio, 67% diperoleh oleh SMP PAB 13 yang dominan menggunakan media pembelajaran berbasis Audio Visual, 69% diperoleh oleh SMP Pabaku Stabat yang dominan menggunakan media pembelajaran berbasis Visual, dan 67% diperoleh oleh SMP Bintang Stabat yang dominan menggunakan media pembelajaran berbasis Visual.