Silalahi, Prince Elisabeth (2021) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) TERHADAP BAKTERI Bacillus cereus dan Salmonella thypi. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4173220016 COVER.pdf - Published Version
Download (213kB) | Preview
2. NIM 4173220016 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (338kB) | Preview
3. NIM 4173220016 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (212kB) | Preview
4. NIM 4173220016 PREFACE.pdf - Published Version
Download (289kB) | Preview
5. NIM 4173220016 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (494kB) | Preview
9. NIM 4173220016 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (353kB) | Preview
13. NIM 4173220016 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
14. NIM 4173220016 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (285kB) | Preview
Abstract
Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) mengandung senyawa aktif diantaranya alkaloid, flavonoid, oleorosin, minyak atsiri, saponin dan tanin. Senyawa tersebut bersifat antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri dan mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap bakteri Bacillus cereus dan Salmonella thypi. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui tahap pengujian eksperimental di laboratorium. Ekstrak jahe merah diperoleh dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang dihasilkan dilanjutkan dengan uji fitokimia pada senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid/triterpenoid. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode disc diffusion Kirby-Baurer. Pada uji KHM digunakan variasi konsentrasi ekstrak, yaitu 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, ciprofloxacin sebagai kontrol positif dan etanol 96% sebagai kontrol negatif. Hasil uji fitokimia menunjukkan senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak jahe merah adalah alkaloid, flavonoid, saponin dan steroid/triterpenoid. Uji aktivitas menunjukkan bahwa ekstrak jahe merah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus dan Salmonella thypi. Pada uji KHM, konsentrasi 10% dinyatakan sebagai KHM karena merupakan konsentrasi terkecil yang sudah memiliki daya hambat pada bakteri Bacillus cereus dan Salmonella thypi dengan zona hambat masing-masing sebesar 7,5 mm dan 7,03 mm. Berdasarkan penelitian ini, ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Bacillus cereus dan Salmonella thypi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2021 BIO 178 |
Keywords: | Jahe merah; Bacillus cereus; Salmonella thypi; Antibakteri; Diare; Konsentrasi hambat minimum |
Subjects: | Q Science > QK Botany R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS153 Materia medica > RS160 Pharmacognosy. Pharmaceutical substances (Plant, animal, and inorganic) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 09:11 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 09:14 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/45204 |