PERSEPSI GURU TENTANG METODE CO-OP CO-OP DALAM PROSES PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR GUGUS 7 KECAMATAN TANJUNGBALAI SELATAN

Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai persepsi guru tentang metode Co-op Co-op dalam proses pembelajaran tematik . Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi guru mengenai metode pembelajaran Co-op Co-op dalam proses pembelajaran tematik di Sekolah Dasar gugus 7 Kec. Tanjungbalai Selatan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan penggunaan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di Sekolah Dasar Gugus 7 Kecamatan Tanjungbalai Selatan yang berjumlah 50 orang dan yang menjadi sampel penelitian yaitu seluruh guru kelas Sekolah Dasar gugus 7 Kecamatan Tanjungbalai Selatan yang berjumlah 39 guru. Analisis terhadap angket atau kuesioner dilakukan dengan sistem skala likert.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi guru tentang metode Co-op Co-op dalam proses pembelajaran tematik baik dengan persentase tertinggi yaitu setuju sebanyak 62,94%. Perolehan skor angket diperoleh nilai bahwa persepsi guru tentang metode Co-op Co-op dalam proses pembelajaran tematik di SD Gugus 7 Kecamatan Tanjungbalai Selatan dikategorikan “baik” dengan rata-rata perolehan skor jawaban angket yaitu 4,1.
Persepsi guru tentang metode Co-op Co-op dalam proses pembelajaran tematik di SD gugus 7 Kecamatan Tanjungbalai Selatan untuk indikator kognitif 84,24% (56,41% Setuju + 27,84% Sangat Setuju) artinya guru memiliki persepsi yang positif mengenai metode Co-op Co-op dalam proses pembelajaran tematik.
Untuk Indikator afektif 97,71% (69,51% Setuju +28,20% Sangat Setuju), yang artinya guru memiliki sikap yang positif tentang metode Co-op Co-op dalam proses pembelajaran tematik dan Indikator konatif 84,6% (60,25% Setuju + 24,35% Sangat Setuju) artinya guru memiliki keinginan yang tinggi untuk melakukan metode Co-op Co-op dalam proses pembelajaran tematik. Kemudian
Berdasarkan item angket yang memiliki jumlah skor tertinggi dari hasil persepsi guru adalah item nomor 17 yang memperoleh skor 180. Dari jawaban angket guru yang memiliki skor tertinggi tersebut menyatakan bahwa metode Co-op Co-op dapat diterapkan pada pembelajaran tematik di Sekolah Dasar Gugus 7 Kecamatan Tanjungbalai Selatan.
Dari data yang diperoleh, ini menunjukkan bahwa guru menilai metode Coop Co-op baik untuk diterapkan dalam pembelajaran tematik di Sekolah Dasar Gugus 7 Kecamatan Tanjungbalai Selatan.