Tarigan, Indra Utama (2021) PERBANYAKAN TUNAS PISANG BARANGAN MERAH (Musa acuminata L. Var. galuh barangan) SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN ZAT PENGATUR TUMBUH NAA DAN BAP. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4173520016 COVER.pdf - Published Version
Download (382kB) | Preview
2. NIM 4173520016 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (394kB) | Preview
3. NIM 4173520016 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (561kB) | Preview
4. NIM 4173520016 PREFACE.pdf - Published Version
Download (389kB) | Preview
5. NIM 4173520016 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
9. NIM 4173520016 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (324kB) | Preview
13. NIM 4173520016 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (315kB) | Preview
14. NIM 4173520016 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (392kB) | Preview
Abstract
Pisang barangan (Musa acuminata L.) merupakan komoditas buah unggulan di Sumatera Utara yang mempunyai prospek ekspor yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Zat Pengatur Tumbuh NAA , BAP dan interaksi NAA dan BAP terhadap perbanyakan tunas Pisang barangan merah (Musa acuminata L. Var. galuh barangan) secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Induk Hortikutura (BIH) Gedung Johor Medan di Jl. Karya Jaya No. 22 Pangkalan Masyur, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen (eksperimen murni) yaitu dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 Faktorial yaitu: Faktor I NAA dengan 4 taraf konsentrasi : 0 mg/l , 0,5 mg/l , 1,0 mg/l , 1,5 mg/l dan Faktor II BAP dengan 4 taraf konsentrasi : 0 mg/l, 1mg/l, 2mg/l, 3mg/l. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu “ Jumlah kombinasi perlakuan 4 × 4 = 16 kombinasi perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA dua jalur yang dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi terbaik pada parameter jumlah eksplan yang tumbuh steril, jumlah tunas, tinggi tunas dan bobot tunas diperoleh pada perlakuan yang sama yaitu NAA 0,5 mg/l dan BAP 1 mg/l konsentrasi tersebut menghasilkan jumlah tunas, tinggi tunas. Berbeda dengan parameter jumlah eksplan yang tumbuh steril konsentrasi terbaik pada NAA 1,5 mg/l dan BAP 1 mg/l. Sedangkan parameter bobot tunas konsentrasi terbaik diperoleh pada perlakuan NAA 0 mg/l + BAP 1 mg/l.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2021 BIO 204 |
Keywords: | Kultur jaringan; Pisang barangan merah; Morfologi tanaman; Perbanyakan in vitro; Zat pengatur tumbuh; Sejarah pisang |
Subjects: | Q Science > QK Botany Q Science > QK Botany > QK640 Plant anatomy Q Science > QK Botany > QK710 Plant physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 27 Jan 2022 08:27 |
Last Modified: | 27 Jan 2022 08:27 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/45128 |