Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Calistung Pada Siswa Kelas I MIN 2 Pakpak Bharat T.A 2020/2021

Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar calistung pada siswa kelas I MIN 2 Pakpak Bharat; (2) mengetahui faktor-faktor yang mendukung upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar calistung pada siswa kelas I MIN 2 Pakpak Bharat; (3) mengetahui faktor penghambat upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar calistung pada siswa kelas I MIN 2 Pakpak Bharat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian satu orang guru yaitu wali kelas I dan 25 orang siswa kelas I. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul di analisis dengan menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) kelas I dari 25 siswa terdapat 16 siswa yang sulit diajarkan dalam belajar membaca, menulis dan berhitung. 6 siswa yang sulit di ajarkan dalam belajar membaca, 3 diantaranya sulit dalam mengenal huruf dan mengucapkan bunyi huruf dan 3 orang siswa ketidak mampuan dalam mengeja. Selanjutnya terdapat 4 siswa yang sulit di ajarkan dalam menulis, ada yang tidak tahu memegang pena dengan benar, spasi sangat berjarang, kemiringan tulisan yang beragam dan siswa kurang berlatih. Kemudain terdapat 3 orang siswa yang sulit diajarkan dalam berhitung, seperti berhitung angka dan mengerjakan soal, dan terdapat 3 orang siswa yang sulit diajarkan dalam membaca dan berhitung. (2) Berbagai upaya guru lakukan dalam mengatasi kesulitan belajar dihadapi siswa yaitu dengan upaya mengidentifikasi/diagnosis gejala, penanggulangan yang tepat dan menerapkan strategi belajar yang tepat untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar di calistung, membuat lingkungan belajar yang efektif dan kondusif, pemberian hadiah atau pujian untuk memberi dukungan, memberi motivasi siswa agar menjadi lebih aktif dalam belajar. (3) Hal-hal pendukung dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa yaitu: kondisi siswa yang stabil, tingginya konsentrasi siswa dalam pembelajaran mereka akan sangat mudah untuk memahami materi yang diberikan oleh guru, pemilihan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat membantu siswa menerima pembelajaran dengan mudah untuk dipahami dan motivasi orang tua sangat dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan belajar siswa. (4) Hal-hal yang menjadi faktor penghambat upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar yaitu: faktor penghambat baik internal maupun eksternal, konsentrasi siswa kurang baik, peserta didik kurang ajtif dalam pembelajaran, kurangnya motivasi orang tua dan media pembelajaran kurang memadai.