DAMPAK PELATIHAN PEMBUATAN JAMU TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA IBU-IBU PKK MELALUI PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI DESA UJUNG BATU II KECAMATAN HUTARAJA TINGGI

Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan kurangnya pengetahuan atau keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengolah tanaman obat-obatan menjadi jamu yang bermanfaat bagi kesehatan dan bernilai jual tinggi, kurang memiliki rasa percaya diri dan minat masyarakat dalam membuka usaha atau berwirausaha, belum terdapat masyarakat yang berwirausaha jamu di Desa Ujung Batu II. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan pembuatan jamu ibu-ibu PKK, minat berwirausaha ibu-ibu PKK, dan apakah ada dampak pelatihan pembuatan jamu terhadap minat berwirausaha ibu-ibu PKK di Desa Ujung Batu II.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 orang. Pengambilan sampel menggunakan tehnik nonprobability sampling yaitu sampling jenuh. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan analisis data dengan menggunakan uji regresi linear dan uji hipotesis (Uji T).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar dampak pelatihan terhadap minat berwirausah diperoleh hasil perhitungan persamaan regresinya adalah Y= 22,817 + 0,554 X. Sedangkan koefisien korelasi X dan Y yaitu rhitung > rtabel yaitu 0,579 > 0,344, dan uji hipotesisnya yaitu thitung>ttabel yaitu 3,957 > 1,695, maka hipotesis penelitian ini diterima. Kesimpulan pada penelitian ini adalah adanya dampak antara pelatihan pembuatan jamu dengan minat berwirausaha ibu-ibu PKK.