Sitorus, Dedy Surya Putra (2021) Revolusi Sosial di Kerajaan Siantar Tahun 1946. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3173121008 COVER.pdf - Published Version
Download (118kB) | Preview
2. NIM. 3173121008 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (229kB) | Preview
3. NIM. 3173121008 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (180kB) | Preview
4. NIM. 3173121008 PREFACE.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
5. NIM. 3173121008 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
6. NIM. 3173121008 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
7. NIM. 3173121008 TABLES.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
8. NIM. 3173121008 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (430kB) | Preview
12. NIM. 3173121008 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (261kB) | Preview
13. NIM. 3173121008 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah beridirinya kerajaan Siantar, latar belakang terjadinya Revolusi Sosial di Kerajaan Siantar Tahun 1946,proses berlangsung Revolusi Sosial di Kerajaan Siantar Tahun 1946, pelaku-pelaku yang terlibat dalam Revolusi Sosial di Kerajaan Siantar Tahun 1946, dan dampak positif dan negatif dari peristiwa Revolusi Sosial di Kerajaan Siantar Tahun 1946.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan empat tahapan yaitu heuristik, verifikasi (kritik), interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sejarah kerajaan Siantar itu berasal dari kerajaan nagur yang runtuh di akhir abad ke 15, latar belakang terjadinya Revolusi Sosial di Kerajaan Siantar Tahun 1946 disebabkan gaya hidup para raja, kedekatan Raja Siantar dengan Belanda, semangat nasionalisme para pemuda yang berlebihan, dan konflik kepemilikan tanah. Ketika Revolusi Sosial berlangsung di Kerajaan Siantar Tahun 1946, Pemangku Raja Siantar dapat menyelamatkan diri dari tindakan brutal para pelaku gerakan tersebut. Namun, pangalu balei ( sekretaris ) kerajaan tewas dalam peristiwa tersebut,sebagian lagi seperti Partuanon Sipolha dan Sidamanik tewas dalam gerakan tersebut. Para pelaku pada peristiwa Revolusi Sosial di Siantar melakukan pembunuhan, perampasan, penjarahan, pemerkosaan dan pembakaran istana kerajaan.UntukPelaku-pelaku yang terlibat didalam Revolusi Sosial di Kerajaan Siantar Tahun 1946 ialah pelaku yang dari dalam (seperti A.E Saragih Ras ) dan pelaku dari luar (Yakub Siregar dan Saleh Umar) yang sama-sama tergabung ke dalam Barisan Harimau Liar (BHL). Dampak Positif dari Revolusi Sosial di Kerajaan Siantar Tahun 1946 ialah terjadinya kesetaraan hak atas kepemilikan tanah di Siantar karena sebelumnya yang boleh memiliki tanah hanya para raja dan 4 marga asli Simalungun.Dampak negatifnya ialah terjadinya trauma yang mendalam bagi para raja dan keturunannya, tidak terawatnya situs-situs peningalan kerajaan dan terpinggirkannya keturunan raja dan etnis Simalungun di Siantar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2021-SJRH-071 |
Keywords: | Revolusi Sosial; Kerajaan Siantar; Barisan Harimau Liar |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > CB History of civilization D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 03:14 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 03:14 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/44407 |