KHAN, RECKHA WINDY (2020) POLA INTERAKSI SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN SIANTAR BARAT KOTA PEMATANGSIANTAR. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM. 1162171018_COVER.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
2. NIM. 1162171018_LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (481kB) | Preview
3. NIM. 1162171018_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
4. NIM. 1162171018_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (813kB) | Preview
5. NIM. 1162171018_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (478kB) | Preview
6. NIM. 1162171018_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
7. NIM. 1162171018_DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
8. NIM. 1162171018_DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
9. NIM. 1162171018_BAB I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
13. NIM. 1162171018_BAB V.pdf - Published Version
Download (481kB) | Preview
14. NIM. 1162171018_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (481kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan permasalahan bagaimana pola interaksi sosial remaja putus sekolah di Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan pola interaksi sosial asosiatif dan disosiatif pada remaja putus sekolah di Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan
adalah kuesioner dan data dianalisis dengan menggunakan uji kecenderungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel interaksi sosial asosiatif dengan indikator kerjasama, akomodasi, dan asimilasi secara keseluruhan berada pada skor rata-rata 2,59 dengan kriteria yang tergolong rendah. Sedangkan variabel interaksi sosial disosiatif dengan indikator persaingan, kontravensi, dan konflik secara keseluruhan berada pada skor rata-rata 3,61 dengan kriteria yang tergolong tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah gambaran pola interaksi sosial remaja putus sekolah di Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar adalah pola interaksi sosial disosiatif dengan indikator persaingan, kontravensi, dan konflik. Dengan kecenderungan pola interaksi sosial asosiatif berada pada kecenderungan sangat rendah yaitu frekuensi terbesar terdapat pada 28 responden atau sebesar 56%. Kecenderungan pola interaksi sosial disosiatif remaja putus sekolah di Kelurahan Bantan menunjukkan pada kecenderungan sangat tinggi dengan frekuensi terbesar terdapat pada 30 responden atau sebesar 60%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Pola Interaksi Sosial Asosiatif, Disosiatif, Remaja Putus Sekolah |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM1001 Social psychology > HM1106 Interpersonal relations. Social behavior |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 05 Jan 2022 03:08 |
Last Modified: | 05 Jan 2022 03:08 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/44244 |