Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup (Studi Ekofeminisme Terhadap Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Medan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang TP PKK Kelurahan Sei Agul dalam melakukan pelestarian lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh TP PKK Sei Agul dalam melakukan kegiatan pelestarian lingkungan. Hakikatnya Alam dan manusia adalah sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Manusia hendak memerlukan alam untuk bisa terus hidup serta alam pula hendak membagikan kehidupan kepada manusia. Proses ini tidak hendak berjalan dengan baik kala manusia tidak menjaga alam dengan baik, terlebih kala alam dieksploitasi. Problematika lingkungan yang disaat ini terjalin, tidak terlepas dari hasil tangan kegiatan manusia. Menjaga serta melindungi alam merupakan tanggung jawab segala orang, termasuk para perempuan TP PKK Sei Agul yang berfungsi selaku pelaku lingkungan. Ekofeminsme, suatu prinsip feminisme yang mengusung kesetaraan untuk para perempuan buat bisa ikut dan berproses menyelamatkan lingkungan merasa kalau dikala ini ada suatu sistem yang mengganggu dengan mengopresi alam serta perempuan. Ekofeminisme bisa membuka mata para perempuan untuk sanggup serta berani menyelamatkan lingkungan tanpa terdapatnya batas. Hasil penelitian ini berdasarkan temuan lapangan yang dilakukan oleh TP PKK Sei Agul dalam melakukan Gerakan pelestarian lingkungan di Kelurahan Sei Agul memiliki peran dalam pelestarian lingkungan yang dilakukan dalam bentuk sederhana, melalu kelompok kerja IV mempunyai agenda terkait pelestarian lingkungan yaitu, 1) penanaman obat keluarga (toga) kegiatan ini merupakan upaya untuk meminimalkan penggunaan obat-obat kimia dalam penyembuhan penyakit sederhana. 2) gotong royong membesihkan lingkungan sekitaran Kelurahan Sei Agul yang dilakukan setiap 2 kali seminggu, bertujuan supaya masyarakat Sei Agul terbiasa dalam melakukan kebersihan lingkungan. 3) Pemanfaatan halaman rumah yang bertujuan supaya para masyarakat Sei Agul menanam tanaman yang bermafaat bagi kebutuhan keluarga, seperti menanam sayuran dan buah-buahan.