Corporate Governance dalam Memoderasi Pengaruh Intellectual Capital dan Green Accounting Terhadap Kinerja Keuangan dan Kinerja Pasar pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019

Studi ini menganalisis intellectual capital dan green accounting terhadap kinerja keuangan dan kinerja pasar, peran corporate governance memoderasi intellectual
capital dan green accounting terhadap kinerja keuangan dan peran kinerja keuangan memediasi intellectual capital dan green accounting dengan kinerja pasar. Sampel penelitian adalah perusahaan barang konsumsi di Bursa Efek
Indonesia periode 2015–2019 sebanyak 31 perusahaan dengan 155 pengamatan. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan analisis jalur. Analisis didasarkan pada data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan. Studi ini memperoleh beberapa bukti empiris yaitu pertama, intellectual capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan green
accounting berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Kedua, intellectual capital berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
kinerja pasar, sedangkan green accounting dan kinerja keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pasar. Ketiga, intellectual capital dan green
accounting terhadap kinerja keuangan tidak dimoderasi oleh corporate governance. Artinya, corporate governance hanya berperan sebagai variabel independen dalam model hubungan yang dibentuk. Keempat, kinerja keuangan signifikan sebagai intervening dalam menghubungkan intellectual capital
terhadap kinerja pasar, namun tidak signifikan sebagai intervening dalam menghubungkan green accounting terhadap kinerja pasar. Hasil ini menunjukkan perusahaan yang memanfaatkan dan memberikan perhatian lebih terhadap sumber
daya informasi, teknologi, pengetahuan dan keterampilan menciptakan keunggulan bersaing yang berdampak menaikkan kinerja keuangan, namun perusahaan kurang memperhatikan pentingnya pengungkapan intellectual capital sehingga tidak menarik minat investor. Hasil penelitian juga menunjukkan
perusahaan yang memperhatikan lingkungannya mendapat legitimasi masyarakat yang menaikkan citra perusahaan sehingga investor merespon positif untuk berinvestasi, namun alokasi dana lingkungan akan mengurangi profit perusahaan.
Analisis hubungan secara tidak langsung menunjukkan kinerja keuangan yang meningkat turut meningkatkan kinerja pasar, dan sebaliknya.