DUKUNGAN PENDIDIK REMAJA SEBAYA PADA KASUS PERUNDUNGAN DI ALAM MAYA PMI KOTA MEDAN

Satu dari tiga remaja di tiga puluh negara termasuk Indonesia menjadi korban perundungan di alam maya. Hal ini mengakibatkan banyak remaja menjadi korban dan mengalami masalah kesehatan mental. Kondisi ini tidak bisa diabaikan dan perlu dikendalikan. Sehubungan dengan hal ini diselenggarakan suatu kegiatan untuk memberi dukungan pada pendidik remaja sebaya dalam mengedukasi remaja yang menghadapi perundungan di alam maya. Teknik seni kreatif diterapkan dalam proses pemberian pengalaman edukasi kepada peserta. Kegiatan dilakukan secara kolaboratif prodi Bimbingan Konseling FIP Unimed dan Fakultas Psikologi USU serta PMI Kota Medan. Metode pelaksanaan adalah pelatihan daring bagi pendidik remaja sebaya PMI Kota Medan yang bergabung dalam Project Asean Cyberbullying and Mental Health Training 2021. Kegiatan diselenggarakan pada bulan Juni 2021 hingga 31 Juli 2021. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta dalam mendampingi remaja menghadapi perundungan di alam maya. Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan format penilaian diri sendiri. Observasi dilakukan untuk mengamati penampilan peserta selama simulasi memberikan edukasi terhadap korban perundungan di alam maya. Hasil kegiatan ini menunjukkan kemampuan peserta untuk mendampingi korban perundungan di alam maya dari segi pengetahuan tentang konsep perundungan, keterampilan memberikan edukasi dan sikapnya sebagai relawan bertambah baik dibanding sebelumnya. Sejalan dengan ini dikemukakan pelatihan daring efektif untuk memberi dukungan pada pendidik remaja sebaya meningkatkan kemampuannya dalam mengedukasi yang menghadapi perundungan di alam maya.