PENYULUHAN TENTANG GANGGUAN YANG MENYERTAI AKIBAT ERUPSI GIGI MOLAR KETIGA PADA SISWA-SISWI DI SMA RAKYAT PANCUR BATU DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA

Latar Belakang :Masalah yang masih dialami di masyarakat saat ini adalah masih rendahnya pengetahuan remaja maupun orangtua tentang gangguan yang menyertai akibat erupsi gigi Molar Ketiga. Masyarakat yang memeriksakan gigi ke poli gigi di puskesmas maupun di praktek dokter gigi kebanyakan mengeluh gigi Moler ketiga permanen yang nyeri akut disertai pembengkakan di pipi, sulit membuka mulut dan sakit menelan makanan. Metode Pengabdian : Pengabdian ini menggunakan metode observasi dengan memberikan kuesioner Pre test dan Post Test untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi tentang cara mengatasi gangguan yang menyertai akibat erupsi gigi molar ketiga permanen. Selain itu dilakukan penyuluhan dan demonstrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar untuk mencegah kerusakan gigi lebih lanjut.
Hasil : Diketahui bahwa sebanyak 80% siswa-siswi belum mengalami erupsi gigi Molar ketiga, dan 10 orang siswa (20%) yang sudah mengalami erupsi gigi Molar ketiga. Tingkat pengetahuan siswa sebelum dilakukan penyuluhan dan demonstrasi sebesar 8% dan sesudahnya meningkat menjadi 42%. Kesimpulannya adalah perlu dilaksanakan kunjungan rutin petugas puskesmas ke sekolah untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan gigi terlebih sebahagian besar gigi molar ketiga sebahagian mahasiswa belum tumbuh.