Optimalisasi Kemampuan Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep Mahasiswa melalui PenerapanModel Penemuan Konsep

Salah satu amanah penting dari kurikulum 2013 adalah terwujudnya peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritis. Namun pada kenyataannya sebagian besar peserta didik khususnya mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Bengkulu masih memiliki kemampuan berpikir kritis yang rendah. Selain itu tingkat penguasaan konsep mahasiswa juga masih rendah. Sebagai pendidik dosen perlu menciptakan proses pembelajaran yang dapat melatih mahasiswa untuk berpikir kritis serta memiliki penguasaan konsep yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis sekaligus penguasaan konsep mahasiswa melalui penerapan model pembelajaran penemuan konsep dalam mata kuliah kimia analitik I. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan pada mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Bengkulu. Kegiatan penelitian dilakukan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan observasi serta refleksi. Pengumpulan data penelitian dilakukan menggunakan instrumen berupa lembar observasi dan tes. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada siklus I memiliki skor 34,6 dengan kategori rendah dan pada siklus II mencapai skor 47,5 dengan kategori cukup. Penilaian terhadap penguasaan konsep mahasiswa pada siklus I memberikan daya serap klasikal sebesar 57,74% dengan ketuntasan belajar 27,9% sedang pada siklus II memberikan daya serap klasikal sebesar 68,14% dengan ketuntasan belajar 46,51%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran penemuan konsep dapat meningkatan kemampuan berpikir kritis serta penguasaan konsep mahasiswa dalam mata kuliah kimia analitik I.