Witana, Syuhady (2021) Ritual Ngumbah Keris (Kajian Pada Etnis Jawa Di Kelurahan Kuala Silo Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 8176152014 COVER.pdf - Published Version
Download (41kB) | Preview
2. NIM. 8176152014 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (172kB) | Preview
3. NIM. 8176152014 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (74kB) | Preview
4. NIM. 8176152014 PREFACE.pdf - Published Version
Download (108kB) | Preview
5. NIM. 8176152014 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
6. NIM. 8176152014 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (256kB) | Preview
10. NIM. 8176152014 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
11. NIM. 8176152014 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (98kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ritual ngumbah keris pada etnis Jawa di Kelurahan Kuala Silo Bestari Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai. Penelitian ini termasuk kedalam jenis deksrptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan melalui wawancara secara langsung dan mendalam kepada informan etnis Jawa sebanyak Tujuh Informan pada Kelurahan Kuala Silo Bestari. Hasil dalam penelitian ini membahas fenomena tentang etnis Jawa Kelurahan Kuala Silo Bestari yang melakukan ngumbah keris (mencuci keris) berupa hasil dekonstruksi pada etnis Jawa yang menganggap bahwa leluhurnya terdahulu (etnis Jawa yang tinggal di Pulau Jawa). Latar belakang etnis Jawa di Kelurahan Kuala Silo Bestari melakukan ngumbah keris untuk mendapat ketenangan batin dengan tujuan agar terhindar dari musibah serta marabahaya yang menimpa dirinya apabila menyimpan benda pusaka seperti keris. Ketika melakukan ritual ngumbah keris para etnis Jawa di Kelurahan Kuala Silo Bestari menyiapkan alat dan bahan seperti, bunga rampe, bunga tiga warna, kemenyan putih, dupa, bubur merah putih, kopi manis, kopi pahit, mangkok, air putih, minyak duyung serta jeruk purut. Setelah menyiapkan alat dan bahan maka siap untuk melakukan proses ritual yang diawali dengan niat maka untuk melakukan mengumbah keris dilaksanaskan pada pukul 16:00 WIB dengan mengusap-usap keris dengan jeruk purut untuk melunturkan karat sesudah itu campur bunga rampai dengan air bilas lalu disiramkan ke keris yang telah direndam selama semalaman secara berulang- ulang lalu letakkan keris diatas kain lap yang kering dan sampai air tidak ada lagi berada di keris lalu oleskan minyak duyung secara merata. Pada saat melaksanakan ritual ngumbah keris semua pemilik keris harus khusuk dengan niat untuk membersihkan keris, pusaka keris itu seperti di pelihara, dan di jaga untuk menghindari dari musibah dan bencana yang datang pada diri bagi pemiliknya
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 305.8 Wit r |
Keywords: | Ritual; Ngumbah Keris; Etnis Jawa |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 09 Aug 2021 10:25 |
Last Modified: | 09 Aug 2021 10:25 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/43098 |