Pemberdayaan Perempuan Penerima Program Keluarga Harapan Di Desa Bagan Asahan

Kemiskinan sudah menjadi masalah global yang dialami negara di dunia. Kemiskinan tidak hanya berada di negara-negara berkembang dan terbelakang, melainkan juga di negara-negara maju. Masalah kemiskinan yang ada di Indonesia merupakan masalah sosial yang senantiasa relevan untuk dikaji terus menerus. Ini bukan saja karena masalah kemiskinan telah ada sejak lama dan masih hadir di tengah-tengah kita saat ini, tetapi karena kini gejalanya semakin meningkat sejalan dengan krisis yang masih dihadapi bangsa Indonesia. Program PKH pada dasarnya memiliki keterkaitan antara perempuan dengan proses pembangunan, keterkaitan yang dimaksud adalah dalam kehidupan sehari-hari perempuan mengambil peran penting dalam pergerakan perekonomian di masyarakat, untuk itu dalam proses pembangunan yang berkaitan dengan perekonomian perempuan memilki peran penting dalam keberhasilan pembangunan tersebut. Perempuan dalam program ini bukan hanya terkait pada struktur dan sistem, melainkan peran dari perempuan itu sendiri, oleh karena itu pemerintah melalui PKH menyiapkan kaum perempuan agar bisa bersaing dalam lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan perempuan penerima PKH. Pengumpulan data terhadap penelitian melalui wawancara secara langsung dengan informan. Dalam penelitian ini masalah yang dikaji: (1) bagaimana implementasi program PKH (2) bagaimana pemberdayaan yang dilakukan pada perempuan penerima PKH (3) bagaimana upaya peningkatan kualitas PKH di Desa Bagan Asahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi.